Maros (Kemenag Maros)-Kemenag Maros melalui Seksi Bimas Islam menggelar kegiatan revitalisasi Badan Kesejahteraan Masjid (BKM), Jumat (26/9/2025).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakankemenag) Maros, H. Muhammad, menyampaikan bahwa kegiatan yang diikuti 60 peserta ini, merupakan hal penting sarana ibadah dan pembinaan umat.

Hadir pula Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dan Kabid Urais H. Abd. Gaffar. Dalam sambutannya, Kakanwil menekankan peran vital masjid.

“Penting, karena sekarang banyak yang mengurus masjid, tapi terkadang kondisinya masih begitu saja, jemaah tidak begitu ramai.

“Saya harap BKM ini, bisa mengendalikan pengelolaan masjid di wilayah masing-masing,” harap Kakanwil Ali Yafid.

“Masjid yang bagus, masjid yang multifungsi. Memfasilitasi jemaah untuk ibadah dengan baik dan juga membina akhlak jemaah. Ada pembinaan anak-anak di dalamnya. Ini penting. Jangan berkelahi gara-gara mengurus masjid.”

Selanjutnya, Kakanwil menyampaikan bahwa masjid juga harus dikelola dengan manajemen yang baik. “Manajemen masjid harus diurus, bukan hanya terkait isi celengan, tapi masjid harus indah dan nyaman, lebih indah daripada rumah kita.”

Kepada para kepala KUA yang hadir, Kakanwil berharap agar KUA juga melakukan kegiatan di masjid. “Supaya hidup itu masjid.”

Hal senada juga disampaikan oleh Kabid Urais Abd. Gaffar, bahwa kepala KUA yang secara otomatis merupakan kepala BKM harus bersinergi dan berkolaborasi dengan pengelola masjid di wilayah masing-masing.

“Masjid harus makmur dan multifungsi sebagai sarana kegiatan masyarakat. Untuk itu harus diurus, jangan dilepas begitu saja ke jemaah, supaya ada yang koordinir dan fasilitasi pengembangan. Nah, itu bagian dari tugas BKM,” tutup Abd. Gaffar.

Forum yang difasilitasi Kepala Seksi Bimas Islam, H. Ramli ini, juga dihadiri Ketua MUI Maros KH. Syamsul Khalik, Ketua PCNU Maros KH. Ibnu Hajar Arif, Asisten 1 Setda Pemkab Maros Amiruddin dan Kabag Kesra Andi Dermawan.