Kemenag Palopo Pantau Jalannya OMI 2025 Di MAN Kota Palopo
Kontributor
Palopo (Humas Palopo) – Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag)
Kota Palopo, H. Jufri, didampingi Kepala MAN Kota Palopo, Hj. Jumrah, bersama
Wakamad Humas, Abdul Wahhab, Penyelenggara Zakat dan Wakaf, H. M. Aslam serta
staf Seksi Pendidikan Islam (Pendis), H. M. Shafwan Jabani dan M. Abduh
Zulkarnain memantau langsung pelaksanaan Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI)
Tingkat Kota Palopo Tahun 2025 yang berlangsung di MAN Kota Palopo, Selasa
(9/9/2025).
OMI 2025 merupakan program nasional Kementerian Agama RI
yang menghadirkan wajah baru kompetisi akademik Madrasah. Ajang ini
mengintegrasikan dua kegiatan bergengsi sebelumnya, yakni Kompetisi Sains
Madrasah (KSM) yang telah berlangsung sejak 2012 dan Madrasah Young Researcher
Supercamp (MYRES) yang dimulai pada 2018.
Mengusung tema “Islam dan Teknologi Digital: Inovasi Sains
untuk Generasi Indonesia Maju dan Berdaya Saing Global”, OMI 2025 bertujuan
mendorong lahirnya inovasi, kreativitas, pola pikir kritis, sekaligus membentuk
akhlak mulia pada diri siswa Madrasah.
Pada pelaksanaan tingkat Kota Palopo, sebanyak 18 siswa MAN
Kota Palopo ikut bersaing dengan 34 peserta dari SMAN 3 Palopo, SMAIT Insan
Madani Palopo dan SMAS Datok Sulaiman Palopo. Mereka berkompetisi dalam
beberapa mata pelajaran, di antaranya Ekonomi, Matematika, Fisika, Geografi,
Kimia, dan Biologi. Setelah rangkaian lomba ini, agenda akan dilanjutkan dengan
kompetisi OMI di bidang riset.
Secara teknis, 9 siswa MAN Kota Palopo mengikuti lomba di
titik lokasi (tilok) SMAS Datok Sulaiman Palopo yang juga dikenal Pesantren
Moderen Datok Sulaiman (PMDS) Putri Palopo, sementara 9 siswa PMDS Putri juga
mengikuti lomba di tilok MAN Kota Palopo.
Kepala Kantor Kemenag Kota Palopo, H. Jufri, berharap ajang
ini mampu melahirkan bibit unggul yang dapat bersaing hingga ke tingkat lebih
tinggi. “Semoga dari kegiatan ini lahir generasi berprestasi yang bisa membawa
nama baik Palopo,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala MAN Kota Palopo, Hj. Jumrah,
menyampaikan optimisme bahwa siswanya mampu menembus tingkat provinsi bahkan
nasional. Ia juga menyampaikan apresiasi kepada para guru pembina mata
pelajaran yang telah mendampingi peserta didik hingga pelaksanaan olimpiade.
“Kami yakin ada di antara peserta didik yang mampu mengharumkan nama Madrasah
melalui ajang ini. Tak lupa, kami ucapkan terima kasih kepada para pembina yang
telah membimbing siswa dengan penuh dedikasi,” tuturnya. (adr/rdp)