Pangkep - (Kemenag Pangkep) Kementerian Agama Kabupaten Pangkep secara resmi mengukuhkan Kelompok Kerja Majelis Taklim (Pokja Majelis Taklim) yang berlangsung di Aula Kantor Kemenag Pangkep, Selasa (23/09). Peran strategis majelis taklim sebagai garda terdepan dalam memperkuat dakwah, menjaga persatuan, dan merawat toleransi antarumat beragama.

Adapun yang hadir dalam acara ini adalah Kepala Kantor Kementerian Agama Kab. Pangkep, Ketua Tim Kemitraan Umat Publikasi Dakwah dan HBI Kanwil Provinsi Sulsel, Kepal Seksi Bimas Islam Kemenag Pangkep, dan seluruh Kelompok Kerja Majelis Taklim dari 13 Kecamatan di Pangkep yang akan dikukuhkan.

Kepala Kantor Kemenag Pangkep, H. Muhammad Nur Halik, mengatakan bahwa majelis taklim merupakan corong utama dalam menyampaikan ilmu keagamaan kepada masyarakat.

“Penyuluh agama yang tergabung dalam majelis taklim adalah corong utama menambah ilmu yang akan disampaikan ke masyarakat. Majelis taklim adalah jalan dakwah agar majelis-majelis ilmu bermanfaat,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa majelis taklim memiliki peran penting dalam menjaga keutuhan bangsa. Menurutnya, pertahanan NKRI berada di tangan umat, khususnya melalui peran organisasi Islam besar seperti NU dan Muhammadiyah.

“Mari kita merawat toleransi umat beragama, khususnya di lingkungan Kementerian Agama,” tegasnya.

Sementara itu, Ketua Tim Kemitraan Umat Publikasi Dakwah dan HBI Kanwil Sulsel, H. Bakri, mengungkapkan bahwa Kabupaten Pangkep memiliki potensi besar dalam bidang keagamaan.

“Dari data tahun 2024, terdapat 223 majelis taklim di Kabupaten Pangkep. Ini membuktikan bahwa SDM keagamaan di Pangkep sangat tinggi, dan ke depan akan berkolaborasi dengan Kelompok Kerja yang baru dilantik ini,” jelasnya.

Pengukuhan ini dilakukan sebagai bentuk penguatan kelembagaan dan koordinasi antar majelis taklim di wilayah Pangkep, sekaligus untuk mendorong peningkatan kualitas pembinaan keagamaan di masyarakat.

Adapun jumlah Pokja Majelis Taklim yang dikukuhkan hari ini sebanyak 37 orang. Adapun Ketua: Nurhasanah, Sekretaris: Syahruni, Bendahara: Irmawati, dan lainnya di bidang-bidang sebagai ketua dan anggota.

Dengan pengukuhan ini, Kemenag Pangkep berharap majelis taklim mampu menjadi pusat syiar keagamaan yang tidak hanya mendidik umat, tetapi juga memperkokoh kerukunan dan menjaga persatuan bangsa.

Dan dengan terbentuknya Pokja Majelis Taklim ini, diharapkan koordinasi dan sinergi antar majelis taklim akan semakin kuat, sehingga pembinaan keagamaan dapat berjalan lebih terstruktur dan berdampak luas bagi masyarakat Pangkep. (rdtl)