Sinjai (Kemenag Sinjai) — Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sinjai melalui Seksi Bimas Islam menyelenggarakan kegiatan Pelibatan Masyarakat pada Gerakan Keluarga Maslahat tahun 2025, Selasa (18/11/2025), di Aula Kantor Kemenag Sinjai. Kegiatan ini diikuti 30 peserta yang terdiri dari para penyuluh agama, tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda.

Kegiatan dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Kemenag Sinjai, H. Faried Wajedi. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa gerakan keluarga maslahat merupakan salah satu program prioritas Kementerian Agama.

“Maslahat berarti kebaikan. Tidak akan lahir kerukunan antar tetangga jika tidak berawal dari keluarga yang maslahat,” ungkapnya. Ia juga menyinggung pengukuhan BP4 yang diharapkan mampu hadir di berbagai lini kehidupan masyarakat dalam menjaga kemaslahatan keluarga.

Lebih lanjut ia mengingatkan pentingnya pemahaman yang benar terkait ayat-ayat tentang pernikahan. “Jangan salah mempersepsikan ayat tentang mengizinkan menikah lebih dari satu. Jika dipahami keliru, itu dapat memicu perceraian. Padahal perceraian akan menambah angka kemiskinan,” tegasnya. Ia menutup dengan pesan bahwa berkhidmat untuk umat, membina, dan mendidik adalah misi bersama seluruh jajaran Kementerian Agama.

Sebelumnya, Ketua Panitia yang juga Kepala Seksi Bimbingan Masyarakat Islam, H. A. Pelita, menyampaikan bahwa kegiatan ini digencarkan sebagai respon atas tingkat perceraian di Kabupaten Sinjai yang masih cukup tinggi. Meski jumlahnya lebih rendah dibanding tahun sebelumnya, hingga September 2025 tercatat sekitar 350 kasus perceraian. Kondisi ini mendorong pentingnya penguatan keluarga melalui program-program bimbingan dan edukasi.

Ia juga menegaskan bahwa pemilihan narasumber eksternal merupakan bentuk penyesuaian dengan tema kegiatan. “Penyuluh adalah ujung tombak dalam menyosialisasikan kebijakan Kementerian Agama melalui KUA. Semoga peserta yang hadir dapat menjadi garda terdepan menjaga kemaslahatan keluarga di masyarakat Kabupaten Sinjai,” ujarnya.

Kegiatan menghadirkan dua narasumber: Hj. Mas Ati dengan materi Pemenuhan Kebutuhan dan Literasi Keuangan Keluarga serta Muh. Nuch Hatib yang menyampaikan materi Membangun Landasan Keluarga yang Kokoh dan Berakhlak. Kedua materi ini diharapkan menjadi bekal bagi peserta dalam mendorong terwujudnya keluarga yang berdaya, harmonis, dan maslahat di lingkup masyarakat Sinjai. (SR)