Nasional

Kemenag Sulsel Gelar Pendampingan Penyusunan Anjab, ABK, Dan Peta Jabatan Untuk Satker Kabupaten/Kota

Foto Kontributor
Mawardi

Kontributor

Rabu, 02 Juli 2025
...

Makassar (Kemenag Sulsel)— Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan menggelar kegiatan Koordinasi dan Konsultasi Fungsi Organisasi di Aula Kanwil Kemenag Sulsel. Kegiatan ini dirangkaikan dengan pendampingan penyusunan Analisis Jabatan (Anjab), Analisis Beban Kerja (ABK), serta Peta Jabatan sebagai bagian dari upaya penguatan tata kelola organisasi di lingkungan Kemenag se-Sulawesi Selatan.

Acara dibuka secara resmi oleh H. Aminuddin, Kepala Bagian Tata Usaha Kanwil Kemenag Sulsel. Kegiatan ini diikuti oleh Kepala Subbagian Tata Usaha dan operator kepegawaian dari seluruh Kemenag Kabupaten/Kota se-Sulawesi Selatan.

Hadir sebagai narasumber utama, Dr. H. Lukman Hakim, Kepala Biro Organisasi dan Tata Laksana (Ortala) Kementerian Agama RI, yang didampingi oleh empat orang tim Ortala Kemenag RI. Selain itu, turut hadir Sujai Naim, Ketua Tim Ortala Kanwil Kemenag Sulsel.

Dalam wawancara usai kegiatan, Dr. Lukman menekankan pentingnya pemahaman yang utuh terhadap proses penyusunan Anjab, ABK, dan peta jabatan sebagai dasar perencanaan SDM yang efektif dan efisien. Ia juga menjelaskan bahwa peserta diperkenalkan dengan aplikasi SIgMA, sistem digital yang mendukung proses penyusunan data jabatan berbasis elektronik di lingkungan Kementerian Agama.

“Kegiatan ini sesungguhnya bertujuan memberikan pemahaman kepada rekan-rekan Satker mengenai pentingnya kelembagaan organisasi yang adaptif. Karena itu, setiap perubahan regulasi pasti akan diikuti dengan penataan organisasi yang berbasis data. Data seperti jumlah penduduk, pemeluk agama, lembaga keagamaan, dan rumah ibadah akan menjadi dasar analisis. Kemudian disandingkan dengan mandat undang-undang, visi-misi Presiden, dan beban kerja yang ada. Dari situ kita bisa merumuskan beberapa model struktur yang tepat untuk disampaikan ke pimpinan,” ujar Dr. Lukman.

Ia juga menambahkan bahwa melalui penggunaan aplikasi SIgMA proses penyusunan beban kerja akan jauh lebih mudah dan terintegrasi.

“Dengan sistem ini, penyusunan bisa dilakukan hanya dengan klik, klik, dan klik lagi. Harapannya, teman-teman memahami regulasi kelembagaan dan mulai meninggalkan pola lama. Mindset kita harus berpikir ke depan,” tegasnya.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Kemenag Sulsel dalam mendukung percepatan reformasi birokrasi, khususnya dalam penataan organisasi dan pengelolaan sumber daya manusia yang berbasis data, teknologi, dan kebutuhan aktual. (Ajeng)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default