Daerah

Kemenag Wajo All Out Siapkan MQK, Kepala Kantor Minta Semua Bergerak Cepat

Foto Kontributor
Humas Wajo

Kontributor

Kamis, 17 Juli 2025
...

Sengkang (Kemenag Wajo) - Musabaqah Qiraatil Kutub Internasional (MQKI)  2025 tinggal hitungan minggu, Kemenag Wajo matangkan koordinasi internal dan dorong seluruh unit kerja berperan aktif.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, menegaskan pentingnya kesiapan seluruh jajaran dalam menyukseskan penyelenggaraan Musabaqah Qiraatul Kutub (MQK) Tingkat Nasional Tahun 2025. Hal ini ia sampaikan dalam rapat koordinasi internal usai pelaksanaan Upacara Hari Kesadaran Nasional, Kamis (17/7/2025), di Aula Kantor Penyelenggara Haji dan Umrah Terpadu Kementerian Agama Kabupaten Wajo.

"MQK ini bukan sekadar event keagamaan, tapi momentum besar yang akan mengangkat nama baik daerah, lembaga, dan seluruh stakeholder yang terlibat. Karena itu saya minta seluruh lini di Kemenag Wajo bergerak cepat dan solid," tegas H. Muhammad Subhan.

Ia menggarisbawahi bahwa meskipun secara teknis pelaksana kegiatan adalah Pondok Pesantren As’adiyah Sengkang, namun Kementerian Agama sebagai penyokong utama juga harus tampil maksimal dalam semua aspek dukungan. Koordinasi lintas seksi dan lembaga menjadi kunci keberhasilan pelaksanaan MQK yang direncanakan berlangsung dalam waktu dekat di Kabupaten Wajo.

Kakan Kemenag juga menginstruksikan kepada seluruh kepala seksi dan staf teknis untuk segera berkoordinasi dan menyusun langkah konkret guna memperkuat dukungan terhadap kegiatan MQK, baik dari sisi publikasi, teknis pelaksanaan, maupun keterlibatan aktif dari madrasah, penyuluh, serta unsur kehumasan.

“MQK adalah ajang prestisius. Jangan sampai kita gagap atau setengah hati. Ini waktunya kita menunjukkan bahwa Wajo memang pantas jadi tuan rumah,” tutupnya.

Untuk diketahui, Musabaqah Qiraatul Kutub Internasional (MQKI) Tahun 2025 akan digelar pada 2 hingga 7 Oktober 2025 di Pondok Pesantren As'adiyah, Kabupaten Wajo, Sulawesi Selatan. Kegiatan ini akan diikuti oleh 10 negara peserta, yakni: Indonesia, Malaysia, Brunei Darussalam, Singapura, Thailand, Vietnam, Kamboja, Myanmar, Filipina, dan Timor Leste. (jo)


Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default