Patampanua, (Humas Pinrang) - Dalam rangka meningkatkan pemberdayaan masyarakat melalui Kelompok Kerja Operasional Posyandu, Kementerian Agama Kabupaten Pinrang hadir dalam giat Bimbingan Teknis dan Pembentukan Pokjanal Posyandu Tingkat Kecamatan Patampanua. Rabu (08/11/2023)

Kegiatan ini diwakili oleh Penyuluh Agama Islam Kemenag Pinrang dan dihadiri oleh Camat Patampanua serta narasumber Andi Nurdin dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pinrang

Acara ini dibuka secara resmi oleh Camat Patampanua Asha A, yang mengapresiasi upaya lintas sektoral dalam memberdayakan masyarakat di wilayah kerjanya. Dalam sambutannya, Camat Asha A menekankan pentingnya kolaborasi antar instansi untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkelanjutan di tingkat kecamatan

“Saya berharap semua stakeholder terkait, bekerjasama dengan baik untuk kepentingan bersama dan tujuan yang sama” Ujar Asha

“Kegiatan Bimtek ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dan keterampilan kepada para kader Posyandu dalam melaksanakan tugas dan fungsi pokjanal posyandu secara efektif” tambahnya

Narasumber utama dalam kegiatan ini adalah Andi Nurdin dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Pinrang, yang berbagi pengetahuan dan pengalaman terkait pemberdayaan masyarakat melalui pokjanal posyandu

Menurut Andi Nurdin, kegiatan pokjanal posyandu memiliki peran yang sangat penting dalam memberdayakan masyarakat, terutama dalam hal kesehatan dan pemberdayaan ekonomi.

"Melalui pokjanal posyandu, masyarakat dapat memperoleh informasi kesehatan, pendidikan, dan pelatihan ekonomi yang sangat bermanfaat untuk peningkatan kualitas hidup," ujar Andi Nurdin

Penyuluh Agama Islam (IPARI) Kabupaten Pinrang yang hadir dalam kegiatan ini juga memberikan kontribusi dalam bentuk pemahaman nilai-nilai agama yang dapat menjadi landasan moral bagi masyarakat dalam menjalankan kegiatan pemberdayaan

Sementara itu Kakan Kemenag Pinrang, H. Irfan Daming mengapresiasi kegiatan tersebut yang merupakan bagian dari upaya Kementerian Agama Kabupaten Pinrang dalam mendukung program pemberdayaan masyarakat melalui pendekatan lintas sektoral.

“Kementerian Agama berada pada bidang tiga yang membidani masalah informasi dan komunikasi di bidang keagamaan, yang melibatkan berbagai elemen masyarakat untuk mencapai tujuan pembangunan yang berkesinambungan” ungkapnya   (Tayyeb)