Lau (Kemenag Maros)-Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lau, H. Syamsuddin Caco, memaparkan konsep layanan prima dalam rangka membangun keluarga sakinah di hadapan mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar (7/5/2025).

Dalam pemaparannya, Syamsuddin, menekankan pentingnya transformasi layanan publik berbasis nilai-nilai religius dan profesionalisme. Ia menjelaskan bahwa KUA tidak hanya melayani administrasi pernikahan, tetapi juga bertanggung jawab dalam pembinaan keluarga melalui program bimbingan perkawinan (bimwin), konseling keluarga, dan penguatan ketahanan keluarga.

"Layanan prima itu bukan hanya cepat dan tepat, tapi juga menyentuh hati. Kita ingin memastikan bahwa setiap pasangan yang menikah melalui KUA, paham makna sakral pernikahan dan memiliki bekal untuk membangun keluarga sakinah, mawaddah, warahmah," ujarnya.

Ia juga memperkenalkan program Pusaka Sakinah (Pusat Layanan Keluarga Sakinah) sebagai inovasi layanan yang terintegrasi, mencakup edukasi pra-nikah, mediasi konflik rumah tangga, hingga konsultasi hukum keluarga Islam. Program ini, menurutnya, menjadi wujud nyata komitmen Kementerian Agama dalam meningkatkan kualitas layanan berbasis kebutuhan masyarakat.

Mildayanti Bahtiar dari Fakultas Ilmu Agama Islam UMI Makassar, cukup antusias mengikuti pemaparan dan berdiskusi aktif mengenai tantangan dan peran KUA dalam masyarakat.

Mildayanti, mengapresiasi keterbukaan pihak KUA dan menganggap, “kegiatan ini sebagai bentuk pembelajaran nyata dalam memahami implementasi moderasi beragama dan pelayanan publik keagamaan,” terangnya. (Syamsir/ulya)