Kepala MAN Pinrang Tekankan Integrasi Teknologi Dan Pendidikan Agama

Kontributor

Palereang, (Kemenag Pinrang) - MAN Pinrang kembali melaksanakan upacara pengibaran bendera Merah Putih pada Senin pagi (21/07/2025) di halaman madrasah. Upacara ini berlangsung khidmat dengan diikuti oleh seluruh peserta didik, dewan guru, serta tenaga kependidikan MAN Pinrang. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala MAN Pinrang, Ansyar, yang memberikan amanat penuh semangat dan sarat pesan moral.
Dalam amanatnya, Kepala MAN Pinrang
menyampaikan pentingnya mengintegrasikan teknologi dengan pendidikan agama.
Menurut beliau, kemajuan teknologi saat ini harus dimanfaatkan dengan bijak
untuk mendukung proses pembelajaran, khususnya dalam memahami dan mengamalkan
nilai-nilai keislaman. “Di era digital ini, teknologi bukan musuh. Ia adalah
alat. Yang penting adalah bagaimana kita menggunakannya untuk mendekatkan diri
kepada Allah dan memperluas manfaat bagi sesama,” tegas Ansyar.
Lebih lanjut, Ansyar mengajak
seluruh warga madrasah untuk saling mendukung dalam membangun lingkungan
belajar yang kondusif dan penuh toleransi. Ia menekankan bahwa madrasah harus
menjadi tempat yang nyaman dan aman untuk semua, tanpa memandang perbedaan
latar belakang. “Mari kita ciptakan madrasah yang tidak hanya unggul dalam
prestasi, tapi juga kaya dalam nilai-nilai kebersamaan dan kebermanfaatan,”
lanjutnya.
Upacara pagi tersebut juga
menjadi momen refleksi bagi peserta didik agar terus menjaga kedisiplinan dan
semangat belajar. Petugas upacara yang terdiri dari siswa kelas XII F1
melaksanakan tugasnya dengan sangat baik, mulai dari pengibaran bendera,
pembacaan UUD 1945, hingga janji siswa. Kehadiran penuh dari seluruh elemen
madrasah menunjukkan komitmen kuat dalam menumbuhkan rasa cinta tanah air dan
tanggung jawab moral sebagai bagian dari bangsa Indonesia.
Dengan semangat pagi yang
terbangun dari upacara tersebut, seluruh warga MAN Pinrang diharapkan dapat
terus bersinergi dalam mewujudkan visi madrasah yang unggul, toleran, dan
Islami. Kepala madrasah juga menutup amanatnya dengan harapan agar seluruh
civitas madrasah menjadikan hari-hari di madrasah sebagai ladang amal dan ajang
pengabdian terbaik.
Upacara hari Senin ini bukan sekadar rutinitas, tetapi menjadi wadah pembentukan karakter, penyampaian nilai, dan pemupuk semangat kebangsaan yang berpadu erat dengan semangat keislaman. Semoga pesan-pesan inspiratif dari kepala madrasah mampu menjadi energi positif untuk menggerakkan langkah seluruh warga MAN Pinrang ke arah yang lebih baik. (MR/Lentera)