Kepala MIN 4 Tulang Sukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa

Kontributor

Sailong, (Kemenag Bone) – Dalam rangka memperingati Hari Bumi ke-55 yang jatuh pada tanggal 22 April 2025, Kepala Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN) 4 Bone, Andi Irwan, bersama seluruh guru dan tenaga kependidikan di lingkungan MIN 4 Bone, turut serta menyukseskan Gerakan Penanaman 1 Juta Pohon Matoa. Kegiatan ini merupakan bentuk tindak lanjut atas Keputusan Menteri Agama (KMA) Nomor 244 Tahun 2025 tentang Program Prioritas Menteri Agama Tahun 2025–2029, serta Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemenag RI Nomor 182 Tahun 2025.
Penanaman pohon dilakukan
secara serentak di halaman madrasah dan area sekitar lingkungan Madrasah, Senin pagi, (22/4/2025). Kegiatan ini disambut dengan penuh semangat dan
antusias oleh seluruh civitas akademika MIN 4 Bone, yang sejak awal telah
melakukan persiapan baik dari segi teknis maupun edukasi kepada siswa tentang
pentingnya menjaga kelestarian lingkungan.
Kepala MIN 4 Bone, Andi
Irwan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolik,
tetapi merupakan bentuk komitmen nyata dari madrasah dalam mendukung gerakan
pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan. Ia juga menekankan bahwa
pendidikan lingkungan hidup harus dimulai sejak dini, terutama kepada para
siswa sebagai generasi penerus bangsa.
"Gerakan ini menjadi
sarana pembelajaran kontekstual bagi siswa untuk memahami pentingnya menjaga
bumi. Semangat gotong royong dan kepedulian terhadap lingkungan merupakan
nilai-nilai yang selaras dengan karakter pendidikan madrasah," ungkapnya.
Selain penanaman pohon,
kegiatan ini juga dirangkaikan dengan penyuluhan singkat tentang manfaat pohon
Matoa, baik dari segi ekologis maupun ekonomi. Guru-guru turut mengajak siswa
berdiskusi tentang dampak perubahan iklim, pentingnya udara bersih, serta
cara-cara sederhana dalam menjaga lingkungan sekitar.
Dengan terlaksananya
kegiatan ini, MIN 4 Bone berharap dapat menjadi contoh bagi madrasah lainnya di
Kabupaten Bone untuk terus mendukung program-program hijau Kementerian Agama.
Gerakan penanaman pohon ini tidak hanya menjadi bagian dari peringatan Hari
Bumi, tetapi juga menjadi gerakan berkelanjutan demi mewujudkan madrasah yang
ramah lingkungan dan berwawasan ekologi. (Ilham/Ahdi)