Watampone, (Kemenag Bone) – Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse bersama tiga ASN lainnya mengikuti Workshop Peningkatan Mutu Tata Kelola Madrasah yang diselenggarakan oleh Kelompok Kerja Madrasah (K2M) Tingkat MTs Kabupaten Bone. Kegiatan ini berlangsung di Aula PGSD Universitas Negeri Makassar (UNM) Kampus 6 Bone, dengan menghadirkan 262 peserta yang didominasi Kepala Madrasah, Wakil Kepala Madrasah bidang kurikulum, operator MTs se-Kabupaten Bone, Kamis (25/9/2025).

Workshop dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kemenag Sulawesi Selatan, H. Ali Yafid, yang dalam sambutannya menegaskan pentingnya kedisiplinan ASN dalam mematuhi regulasi.

“PNS 2019 yang mengusulkan sendiri untuk pindah, bukan melalui lembaga, maka dia dianggap mengundurkan diri. Maka bersabarlah, karena kita diatur oleh regulasi,” ungkapnya.

Lebih lanjut, beliau juga menyinggung tentang pentingnya pemahaman terhadap kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). “Terkait dengan kecerdasan buatan (AI), harus dipahami di mana sisi humanisnya, sebab teknologi secanggih apapun sejatinya hanya akan bermakna jika mampu menghadirkan nilai-nilai kemanusiaan,” tegas H. Ali Yafid.

Sebelum itu, Kepala Kantor Kemenag Bone, H. Abdul Rafik juga memberikan sambutan pertama. Dengan gaya khasnya, beliau menyampaikan motivasi kepada para peserta.

“Guru itu seperti bendera merah putih, yakni berkibar sendiri dan banyak yang hormati. Setiap pertemuan adalah jembatan menuju keberhasilan, di dalamnya bukan hanya bertukar gagasan, tetapi juga merajut kebersamaan”ucapnya disambut tepuk tangan peserta.

Sebagai narasumber utama, Widyaiswara BDK Makassar, Muh. Zainal, menyampaikan materi bertajuk “Integrasi Artificial Intelligence dan Humanisme Untuk Tata Kelola Madrasah Berdaya Saing.”

Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kepala madrasah, wakil kepala madrasah, serta tenaga kependidikan dalam mengelola lembaga pendidikan yang akuntabel, modern, dan berdaya saing. (Ebah/Ahdi)