Daerah

Kick Off Maros Kota Wakaf Siap Digelar

Foto Kontributor
Ulya Sunani

Kontributor

Selasa, 30 September 2025
...

Maros (Kemenag Maros) - Setelah ditetapkan sebagai salah satu dari 10 Kota Wakaf 2025 di Indonesia pada Agustus lalu, Kabupaten Maros siap menggelar acara kick off dalam waktu dekat.

Hal ini disampaikan Bupati Maros, H.A.S. Chaidir Syam, saat rapat persiapan kegiatan bersama Kemenag dan stakeholder terkait, Senin (29/9/2025).

“Kick off Maros Kota Wakaf, kita rencanakan pada 3 atau 4 Oktober 2025. Semoga Menteri Agama, Prof. Nasaruddin Umar, berkenan hadir saat acara. Harapannya, semoga bisa terlaksana di tanggal 3 Oktober,” kata Bupati Chaidir memimpin rapat.

Bupati melanjutkan, bahwa predikat Maros sebagai Kota Wakaf merupakan perjuangan bersama. “Alhamdulillah, berkat kolaborasi baik kita selama ini, bersama stakeholder Maros kini berpredikat sebagai Kota Wakaf.”

Diantara bentuk kerja sama dan kolaborasi, Bupati Chaidir berharap program percepatan sertifikasi tanah wakaf menjadi perhatian bersama.

Berdasarkan keterangan Kepala Kantor Pertanahan Maros, Murad Abdullah, bahwa pada program ini, dari target 15 bidang, sekarang sudah ada lima bidang yang sudah bersertifikat. “Dari 15 bidang itu, kita sudah menyelesaikan lima sertifikat. Saat kick off bisa diserahkan.”

Ketua BWI Maros H. Said Patombongi, di forum ini mengungkapkan bahwa wakaf  merupakan proyek keumatan. “Piranti keagamaan yakni, wakaf, belum populer, belum maksimal. Kami harap, wakaf potensial menjadi lokomotif untuk membantu menyejahterakan masyarakat.

Kemudian, ia menyampaikan beberapa program yang sudah dijalankan BWI Maros: pengelolaan sawah, wakaf melalui uang dan klinik wakaf di area Masjid Agung Nur-Arrahman.

Kakankemenag Maros, H. Muhammad, di hadapan forum menyampaikan bahwa penetapan Maros sebagai Kota Wakaf merupakan tanggung jawab yang mesti dikembangkan.

“Misal klinik wakaf, masih membutuhkan sarana prasarana pendukung. Dan ini butuh kolaborasi dari instansi terkait.

“Ini kerja-kerja kita semua, kita baru memulai. Ini akan menjadi amal jariah kita. Predikat Kota Wakaf ini, kita yang merintisnya di Maros. Upaya pengembangan tentu akan selalu dibutuhkan. Semoga, semua akan berkontribusi terhadap pengembangan kehidupan keagamaan.

Sekretaris BWI, M. Ilyas Said, menambahkan bahwa penyempurnaan Maros Kota Wakaf telah dilakukan tahap demi tahap.

Ia menambahkan, bahwa stakeholder yang hadir di forum telah menandatangani nota kesepakatan untuk berkolaborasi dalam menyukseskan program Maros Kota Wakaf.

“Secara spesifik dan detail dari nota kesepakatan ini akan dijabarkan dalam perjanjian kerja sama,” tutupnya.

Hadir pula di forum ini, Ketua MUI, Ketua PD DDI, Ketua PCNU dan Ketua PD Muhammadiyah Kabupaten Maros serta perwakilan bank.

Editor: arfan

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default