Dua Boccoe, (Kemenag Bone) – Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe turut berpartisipasi dalam kegiatan Pengukuran Kebugaran Jasmani Aparatur Sipil Negara (ASN) yang dilaksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bone melalui Sekretariat Daerah (Sekda) Bone. Kegiatan berlangsung di Lintasan Lapangan Caligo, Kelurahan Unyi, Kecamatan Dua Boccoe, pada Kamis (21/08/2025).

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari permintaan data oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bone mengenai peserta dari berbagai instansi yang ada di Kecamatan Dua Boccoe. Total peserta yang mengikuti kegiatan tersebut berjumlah 70 orang ASN dari berbagai instansi, antara lain:

• KUA Dua Boccoe sebanyak 5 orang, yakni: Muh. Ashar, Burhanuddin, Muh. Rakib, Hardianti, dan Andi Sugianti.

• ASN Kantor Kecamatan Dua Boccoe sebanyak 20 orang.

• UPT Puskesmas Dua Boccoe sebanyak 20 orang.

• UPT Puskesmas Pattiro Mampu sebanyak 15 orang.

• SD Inpres 10/73 Unyi sebanyak 5 orang.

• Kantor Penyuluh KB/KS Dua Boccoe sebanyak 5 orang.

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau kondisi fisik ASN sekaligus mendorong gaya hidup sehat di lingkungan kerja pemerintahan.

Dalam sambutannya, Kepala Bagian Keuangan Dinas Kesehatan Kabupaten Bone, Hj. Andi Bahsa, S.Km., menekankan pentingnya menjaga kesehatan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Beliau mengingatkan masyarakat dan ASN untuk:

1. Membudayakan konsumsi buah-buahan sehat.

2. Menghindari rokok.

3. Tidak mengonsumsi minuman beralkohol.

4. Menjaga kebersihan lingkungan.

5. Menggunakan jamban sehat.

6. Memanfaatkan layanan kesehatan gratis yang disediakan pemerintah.

Beliau juga menyampaikan bahwa kegiatan pengukuran kebugaran jasmani ini merupakan agenda rutin lingkup kesehatan yang diharapkan dapat meningkatkan kesadaran ASN serta masyarakat akan pentingnya kesehatan jasmani dan gaya hidup sehat.

Kegiatan ini resmi dibuka oleh Sekretaris Camat Dua Boccoe, Bapak Syahid, yang dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas partisipasi seluruh instansi, khususnya KUA Dua Boccoe yang turut aktif dalam kegiatan kesehatan. Ia menegaskan bahwa kebugaran fisik ASN sangat berpengaruh pada kualitas pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.