Amali, (Kemenag Bone) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Amali menggelar kegiatan bertajuk “GAS POL Pencatatan Nikah” dengan tema “Mewujudkan Keluarga Indonesia yang Sakinah dan Maslahat Menuju Indonesia Emas 2045”, bertempat di Masjid Jami Al-Ikhlas, Desa Waemputtange, Kamis (10/7/2025).

Acara dimulai pada pukul 18.00 WITA hingga selesai dan dihadiri oleh berbagai unsur masyarakat, termasuk Hj. Nurlaelah, Ibu Kepala Desa Waemputtange, serta Salamattang, Imam Desa Waemputtange. Turut hadir pula para tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh pemuda, dan masyarakat binaan dari Penyuluh Agama Islam setempat.

Kegiatan ini menghadirkan Sofyan Alvian Alim Nur, Penyuluh Agama Islam KUA Amali, sebagai pemateri utama. Dalam pemaparannya, beliau menekankan pentingnya pencatatan nikah sebagai bagian dari tertib administrasi negara dan syarat sah menurut hukum positif, demi terwujudnya keluarga yang sakinah, mawaddah, dan rahmah.

"Pencatatan nikah bukan sekadar formalitas, tapi fondasi awal membangun keluarga yang kuat dan bermartabat di mata agama dan negara. Ini adalah langkah nyata menuju Indonesia Emas 2045 yang dimulai dari keluarga" ujar Sofyan dalam ceramahnya.

Program GAS POL (Gerakan Sadar Pencatatan Nikah Legal dan Formal) ini merupakan bagian dari upaya KUA Amali dalam meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya legalitas pernikahan demi perlindungan hukum dan hak-hak keluarga, terutama bagi perempuan dan anak-anak.

Antusiasme warga dalam mengikuti kegiatan ini menunjukkan tingginya kepedulian terhadap pentingnya pencatatan nikah secara resmi. KUA Amali berharap kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan secara berkelanjutan di desa-desa lain dalam wilayah Kecamatan Amali.

Dengan kegiatan ini, KUA Amali turut berkontribusi nyata dalam membangun masyarakat yang religius, tertib hukum, dan siap menyongsong Indonesia Emas 2045.(Sofyan/Ahdi)