KUA Lanrisang Dan SMA Negeri 10 Pinrang Perkuat Kerja Sama Pembinaan Keagamaan Siswa
Kontributor
Lanrisang (Kemenag Pinrang) - Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lanrisang kembali menindaklanjuti kerja sama (MoU) dengan SMA Negeri 10 Pinrang dalam bidang pembinaan keagamaan bagi para siswa Rabu, 29 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara lembaga pendidikan dan instansi keagamaan dalam membentuk karakter religius di kalangan pelajar.
Kegiatan pembinaan kali ini tidak hanya berfokus pada program penyetoran hafalan Juz 30 yang rutin dilakukan oleh siswa-siswi SMA Negeri 10 Pinrang, tetapi juga diisi dengan penyuluhan keagamaan oleh Umar, Penyuluh Agama Islam KUA Lanrisang. Melalui kegiatan ini, para siswa mendapatkan tambahan wawasan keagamaan yang aplikatif dan relevan dengan kehidupan sehari-hari.
Dalam penyuluhan tersebut, Umar menyampaikan pentingnya menjaga nilai-nilai keislaman di lingkungan sekolah dan masyarakat. “Anak-anak harus menjadi generasi yang tidak hanya mampu membaca dan menghafal Al-Qur’an, tetapi juga mampu mengamalkannya dalam sikap dan perilaku. Ilmu tanpa akhlak tidak akan membawa manfaat,” ujar Umar di hadapan para siswa.
Ia juga menekankan bahwa kegiatan seperti ini menjadi langkah konkret dalam memperkuat pendidikan karakter berbasis keagamaan. “Kami di KUA Lanrisang siap mendampingi dan memberikan bimbingan secara berkelanjutan agar para siswa tumbuh menjadi generasi Qur’ani yang berakhlakul karimah,” tambahnya.
Kepala SMA Negeri 10 Pinrang, H. Ida Riliani menyambut baik keberlanjutan program kerja sama ini. Ia menyampaikan bahwa kehadiran penyuluh agama dari KUA Lanrisang membawa dampak positif terhadap peningkatan motivasi spiritual siswa. “Kami sangat berterima kasih kepada pihak KUA Lanrisang, khususnya kepada Bapak Umar, yang selalu hadir memberikan pencerahan dan bimbingan bagi siswa kami,” ungkapnya.
Program pembinaan keagamaan ini mendapat respon positif dari para siswa. Mereka merasa kegiatan tersebut memberikan pengalaman spiritual yang bermakna. Salah satu siswi mengatakan, “Kami jadi lebih semangat menghafal dan memahami makna Al-Qur’an. Penyuluhan dari Pak Umar juga membuat kami lebih sadar pentingnya berakhlak baik di sekolah maupun di rumah.”
Melalui kerja sama yang terus berlanjut ini, KUA Lanrisang berharap dapat memperluas peran dakwah di lingkungan pendidikan. Kegiatan seperti penyetoran hafalan dan penyuluhan keagamaan diharapkan tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga menjadi sarana pembinaan moral dan spiritual bagi generasi muda di Kecamatan Lanrisang dan sekitarnya. (Sukriani)