Daerah

KUA Patampanua Gelar Bimbingan Perkawinan, Gandeng Puskesmas Leppangang Berikan Edukasi Kesehatan Pranikah

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Selasa, 22 Juli 2025
...

Patampanua, (Kemenag Pinrang) – Kantor Urusan Agama Kecamatan Patampanua menunjukkan komitmennya dalam mempersiapkan generasi keluarga yang tangguh dan berkualitas melalui kegiatan Bimbingan Perkawinan (Bimwin) bagi calon pengantin. Kegiatan ini digelar di aula KUA Patampanua dan menggandeng Puskesmas Leppangang sebagai mitra strategis. Senin (21/07/2025)

Bimbingan yang dilaksanakan oleh tim Penghulu dan Penyuluh Agama Islam KUA Patampanua ini menghadirkan langsung Kepala Puskesmas Leppangang, dr. Hardianto, dan Bidan Desa, Rezki, untuk memberikan materi tentang kesehatan reproduksi dan kesiapan fisik menjelang pernikahan.

“Kami berharap para calon pengantin dapat membentuk keluarga dengan pondasi yang kuat, baik secara lahir maupun batin,” ujar dr. Hardianto dalam sambutannya. Ia juga menekankan pentingnya pemeriksaan kesehatan pranikah guna mencegah risiko penyakit menular dan mendukung kehamilan yang sehat.

Kegiatan yang difasilitasi melalui Badan Penasihatan, Pembinaan dan Pelestarian Perkawinan (BP4) ini memberikan pembekalan komprehensif, mulai dari pemahaman tentang hak dan kewajiban suami istri dalam perspektif Islam, komunikasi efektif dalam keluarga, hingga edukasi kesehatan pranikah yang disampaikan secara interaktif oleh tim medis.

Selain penyampaian materi, para peserta juga diberikan ruang untuk berdiskusi dan konsultasi langsung dengan para narasumber. Suasana berlangsung hangat dan penuh antusiasme, menunjukkan tingginya minat dan kesadaran para calon pengantin dalam membekali diri sebelum memasuki kehidupan berumah tangga.

Kepala KUA Patampanua menegaskan bahwa kegiatan seperti ini akan terus digalakkan secara rutin, sebagai bagian dari layanan prima yang tidak hanya mengurus administrasi pernikahan, tetapi juga memastikan kesiapan mental, spiritual, dan fisik pasangan calon pengantin.

Dengan kolaborasi lintas sektor seperti ini, diharapkan pernikahan yang dibangun tidak hanya sah secara hukum dan agama, tetapi juga kokoh dalam menghadapi tantangan kehidupan berkeluarga di masa depan. (Dewi)

Editor: Mawardi

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default