Lebaran Yatim & Disabilitas, Kemenag Wajo Tebar Kepedulian Sambut Tahun Baru Islam

Kontributor

Humas Kemenag Wajo – Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Wajo, H. Muhammad Subhan, menghadiri acara Lebaran Yatim dan Penyandang Disabilitas yang digelar di SLBN 1 Wajo pada Jumat (4/7/2025).
Kegiatan ini diselenggarakan serentak dengan Kementerian Agama Pusat dan seluruh Kementerian Agama di Indonesia dengan mengusung tema "Satu Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan". Acara ini dilaksanakan dalam rangka menyambut 1 Muharram sebagai simbol semangat baru dan kebersamaan.
Hadir dalam acara tersebut Ketua DWP Kemenag Wajo, beserta anggota DWP lainnya, Kasubag TU, H. Abd. Hafid, serta Kasi Haji, M. Hadrawi. Kehadiran para pejabat ini menunjukkan komitmen Kemenag Wajo dalam mendukung kegiatan sosial yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan bagi anak-anak yatim dan penyandang disabilitas.
Kegiatan ini dihadiri oleh 30 anak penyandang disabilitas yang disambut dengan antusiasme tinggi oleh seluruh hadirin. Setiap anak diberikan paket santunan yang berisi 1 buah ransel sekolah, alat tulis, dan makanan, sebagai bentuk perhatian terhadap kebutuhan mereka. Selain itu, sebanyak lebih dari 250 paket juga disalurkan kepada anak-anak yatim di sekitar wilayah Kabupaten Wajo.
M. Hadrawi, salah satu panitia acara, menjelaskan bahwa anggaran untuk kegiatan ini diperoleh melalui zakat. "Santunan ini memang tidak seberapa, namun kami berharap bisa memberikan sedikit kebahagiaan kepada anak-anak. Kami juga mendoakan mereka agar selalu sukses dan meraih keberhasilan di masa depan," ujarnya.
Dalam sambutannya, H. Muhammad Subhan mengungkapkan bahwa acara ini merupakan wujud nyata kepedulian dan perhatian Kemenag Wajo terhadap anak-anak yang membutuhkan, terutama anak-anak yatim dan penyandang disabilitas. "Kami percaya bahwa anak-anak ini memiliki potensi luar biasa yang perlu terus dikembangkan. Dengan dukungan yang tepat, mereka akan menjadi orang-orang hebat yang mampu meraih cita-cita mereka di masa depan," kata H. Muhammad Subhan.
Acara ditutup dengan doa bersama, mengharapkan keberkahan dan kesuksesan bagi anak-anak yang hadir. Kegiatan ini bukan hanya menjadi ajang berbagi, tetapi juga memperkuat tali persaudaraan dan solidaritas di masyarakat. Ke depan, diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak dan masyarakat Kabupaten Wajo secara keseluruhan. (nrl)