Makassar Raih 5 Emas Dan 2 Perunggu Di OMI 2025, Harumkan Nama Sulawesi Selatan
Kontributor
Banten – (Kemenag
Makassar) -- Ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Nasional Tahun
2025** yang diselenggarakan di Provinsi Banten resmi ditutup oleh Menteri Agama
RI, H. Nasaruddin Umar, Kamis (13/11/2025). Penutupan tersebut menjadi momen
pengumuman peserta terbaik yang mengharumkan nama daerah melalui kompetisi
sains dan riset tingkat nasional.
Pada tahun ini,
kontingen Sulawesi Selatan, khususnya para peserta didik madrasah dari Kota
Makassar, mencatat prestasi membanggakan dengan meraih total 7 medali, terdiri
dari 5 emas dan 2 perunggu. Capaian ini menegaskan Makassar sebagai salah satu
kota dengan prestasi madrasah terbaik di Indonesia.
Perolehan Medali Bidang
Sains
1. MAN 2 Kota Makassar
– Emas
Ahmad Asyam Kamil Wahid (Matematika
Terintegrasi)
2. MAN 2 Kota Makassar
– Emas
Muhammad Fidel (Fisika Terintegrasi)
3. MAN 1 Kota Makassar–
Perunggu
Arissa Mahdiyah Muklis (Geografi)
4. MTsN 1 Kota Makassar
– Emas
Muh. Fahry Ariyadi (IPA Terintegrasi)
5. MTsN 1 Tana Toraja–
Perunggu
Gheshiya Regina Rahmi (IPS Terintegrasi)
Perolehan Medali Bidang
Riset
1. Tim OptiCorn – Emas,
MAN 2 Kota Makassar
2. Tim Rupasulapa** –
Perunggu, MAN 2 Kota Makassar
Prestasi ini merupakan
hasil sinergi peserta didik, guru pembina, kepala madrasah, serta dukungan
Kementerian Agama Kota Makassar yang terus mendorong penguatan prestasi
akademik dan riset.
Kepala Kantor
Kementerian Agama Kota Makassar, H. Muhammad, menyampaikan apresiasi dan rasa
bangga atas capaian tersebut.
“Terima kasih atas
kerja keras peserta didik, kepala madrasah, guru pembina, dan seluruh civitas
madrasah. Teruslah menginspirasi dan mengukir prestasi! Capaian ini membuktikan
bahwa madrasah mampu menunjukkan karya terbaik untuk Sulawesi Selatan. Sukses
selalu dan salam,” ujar H. Muhammad.
Dengan raihan 7 medali
ini, madrasah Kota Makassar kembali menegaskan posisi sebagai madrasah
berprestasi dan berdaya saing nasional yang siap membawa nama Sulawesi Selatan
di kancah lebih tinggi.