MAN 1 Bulukumba Gandeng Lapas Gelar Sosialisasi Anti Narkoba Dan Bullying: Bekali Siswa Dengan Kesadaran Sosial Dan Moral

Kontributor

Tanete
(Kemenag Bulukumba) – Dalam upaya mencegah penyalahgunaan narkoba dan perilaku
perundungan (bullying) di kalangan remaja, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1
Bulukumba menggelar kegiatan sosialisasi bertema "Anti Narkoba dan Anti
Bullying" bekerja sama dengan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB
Bulukumba, pada Kamis, 22 Mei 2025.
Kegiatan
yang berlangsung di Aula Madrasah ini secara resmi dibuka oleh Kepala MAN 1
Bulukumba, H. Syarifuddin, yang dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas
kolaborasi bersama Lapas Bulukumba.
“Kerja
sama ini adalah bentuk nyata kepedulian kita terhadap masa depan generasi muda.
Saya berharap seluruh peserta mengikuti dengan serius, karena materi ini sangat
penting sebagai bekal menghadapi tantangan zaman,” ujarnya penuh harap.
Kegiatan
ini diikuti oleh 67 siswa dari kelas X dan XI, yang merupakan pengurus berbagai
organisasi intra madrasah. Kegiatan dipandu oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang
Kesiswaan, Ihsan Ashadi, serta dihadiri oleh Andi Muhammad Tasmira, Ketua Tim
Pembangunan Zona Integritas sekaligus Wakil Kepala Madrasah.
Dalam
pengantarnya, Andi Tasmira menegaskan pentingnya sosialisasi ini sebagai bagian
dari penguatan karakter siswa.
“Kehadiran
narasumber dari Lapas memberikan perspektif langsung kepada siswa tentang
konsekuensi nyata dari penyalahgunaan narkoba dan perilaku bullying. Ini adalah
bagian dari pembinaan yang harus diberikan sejak dini,” terangnya.
Tiga
narasumber dari Lapas Bulukumba tampil dalam kegiatan ini. Bahtiar, S.H.,
membuka sesi dengan penjelasan tentang fungsi Lapas dan realita kehidupan
narapidana. Materi inti tentang bahaya narkoba disampaikan oleh Rinal, S.Kep.,
Ners., M.Kep., yang membedah dampak medis dan sosial dari penyalahgunaan zat
adiktif. Sedangkan topik bullying disampaikan secara inspiratif oleh Abrar
Bahtiar, S.Pd., yang mengajak siswa memahami pentingnya empati dan menghargai
sesama.
Sebagai
langkah konkret, dilakukan pula tes urine acak terhadap dua peserta, dan
hasilnya menunjukkan negatif narkoba. Ini menjadi indikator positif atas
komitmen MAN 1 Bulukumba dalam menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan
aman.
Kepala
Lapas Bulukumba, Akbar Amnur, saat dihubungi secara terpisah, menyampaikan
dukungan dan komitmennya terhadap kolaborasi lintas lembaga.
“Kami
sangat mengapresiasi kegiatan ini. Semoga ke depan, program seperti ini bisa
terus ditingkatkan demi membentengi generasi muda dari bahaya narkoba dan
kekerasan sosial,” ujarnya.
Kegiatan
ini menjadi manifestasi nyata peran MAN 1 Bulukumba dalam pendidikan karakter,
tidak hanya mengedepankan capaian akademik, tetapi juga membentuk siswa yang
bermoral, sadar hukum, dan tangguh menghadapi dinamika sosial. (A.Tasmira)