Watampone, (Kemenag Bone) – Usai khidmatnya upacara peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan RI ke-80 di Lapangan Merdeka Watampone, suasana berubah meriah ketika Marching Band Iqra’ MTsN 1 Bone tampil dengan penuh energi dan semangat juang, Minggu (17/8/2025).

Sebanyak 46 personel diturunkan dalam persembahan spektakuler ini. Di bawah komando sekaligus binaan Achdaniar Azis, Wahyuddin, Muliani, dan Nurharyanti, Marching Band Iqra’ menyuguhkan harmoni musik, gerakan, dan formasi yang membuat ribuan pasang mata terpukau. Yang paling menyedot perhatian publik, hadirnya Andi Asrham, putra bungsu Bupati Bone, sebagai pemain Cymbal. Tampil penuh percaya diri, ia menambah warna kebanggaan tersendiri bagi masyarakat Bone yang menyaksikan.

Kepala MTsN 1 Bone, H. Ambo Asse, memberikan apresiasi besar terhadap penampilan anak didiknya.
“Penampilan Marching Band Iqra’ hari ini adalah bukti dedikasi, kerja keras, dan semangat kebersamaan. Mereka bukan hanya menghibur, tapi juga membangkitkan rasa bangga terhadap madrasah dan daerah kita,” ujarnya singkat.

Sementara itu, salah satu pembina MB Iqra’, Achdaniar Azis, menuturkan bahwa persiapan hanya dilakukan dalam waktu singkat, namun para personel menunjukkan semangat luar biasa.
“Tiga hari latihan intensif terasa sangat singkat, tapi anak-anak membuktikan bahwa dengan disiplin dan komitmen, hasilnya bisa maksimal. Ini persembahan terbaik mereka untuk Hari Kemerdekaan,” ungkapnya penuh haru.

Usai tampil memukau, para personel Marching Band Iqra’ tidak lupa mengabadikan momen kebanggaan tersebut dengan berfoto bersama Bupati Bone, H. Andi Asman Sulaiman,Wakil Bupati Bone, H. Andi Akmal Pasluddin, Danrem 141/Toddopuli, Ibu Hj. Maryam Andi Asman Sulaiman, Ibu Maya Damayanti Andi Akmal Pasluddin, serta Ibu Ketua Persit KCK Koorcabrem 141/Toddopuli. Momen hangat ini menjadi pelengkap kebahagiaan atas penampilan luar biasa yang telah ditampilkan.

Persembahan Marching Band Iqra’ kali ini menjadi salah satu penampilan paling berkesan dalam rangkaian HUT RI ke-80 di Kabupaten Bone, meninggalkan jejak kebanggaan bagi madrasah dan masyarakat. (Ebah/Ahdi).