Menebar Cahaya Keluarga Sakinah, KUA Sinjai Borong Gelar Safari Majelis Taklim Di Desa Bonto Tengnga

Kontributor

Sinjai, (Kemenag Sinjai) - Dalam upaya memperkuat pondasi keluarga sebagai unit terkecil dan terpenting dalam masyarakat, Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Sinjai Borong bersama Penyuluh Agama Islam menggelar Safari Majelis Taklim Bimbingan Keluarga Sakinah di Desa Bonto Tengnga. Kegiatan ini menjadi ruang pembinaan dan refleksi bagi masyarakat tentang makna keluarga dalam perspektif Islam. Jumat (11/07/2025)
Mengangkat tema “5 Pilar Membangun Keluarga Sakinah”, kegiatan ini menyentuh dimensi spiritual dan sosial dalam rumah tangga, yakni: ketauhidan yang kuat, komunikasi yang sehat, tanggung jawab bersama, manajemen konflik yang bijak, dan pendidikan anak yang berbasis nilai Islam.
Kepala KUA Sinjai Borong, H. Muhammad Umar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa keluarga yang kuat adalah kunci untuk menciptakan generasi yang unggul dan masyarakat yang damai.
“Kita tidak hanya berbicara tentang rumah tangga, tetapi tentang masa depan umat. Ketika keluarga dibangun atas dasar iman dan cinta, maka seluruh aspek kehidupan akan ikut kokoh,” tutur beliau.
Turut hadir Ruhniati, Pengelola Layanan Bimbingan Perkawinan dan Keluarga Sakinah, yang menegaskan pentingnya pendekatan langsung ke masyarakat melalui kegiatan safari.
“Masyarakat harus kita datangi, kita dengarkan, dan kita dampingi. Keluarga sakinah tidak hanya dibina di atas kertas, tapi melalui proses nyata, dialog, dan pembekalan yang menyentuh hati,” ujarnya penuh semangat.
Sementara itu, Asri, Penyuluh Agama Islam Desa Bonto Tengnga menilai kehadiran KUA dan para penyuluh telah membangkitkan kesadaran baru di tengah masyarakat.
“Alhamdulillah, ibu-ibu sangat antusias. Banyak yang merasa tersentuh dan ingin lebih baik lagi dalam membina rumah tangga. Ini bukan sekadar kegiatan formal, tapi menjadi penguat ruhani untuk warga binaan kami,” ungkap Asri.
Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan semangat membentuk keluarga yang berlandaskan iman dan nilai-nilai luhur Islam terus tumbuh dan menyebar ke seluruh pelosok desa, menjadikan keluarga sebagai taman yang menyejukkan jiwa dan benteng moral umat. (Arf)