Menjawab Krisis Harmoni Keluarga, Bimas Islam Kemenag Sinjai Gelar Rakor GKM

Kontributor

Sinjai (Kemenag Sinjai) — Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Sinjai melalui Seksi Bimbingan Masyarakat Islam (Bimas Islam) melaksanakan Rapat Koordinasi (Rakor) Program Gerakan Keluarga Maslahat (GKM) di Aula Kantor Kemenag Sinjai, Selasa (26/8/2025).
Rakor dipimpin oleh Ust. H. Hemma, Analis Lembaga Keagamaan Seksi Bimas Islam, dan diikuti 30 peserta yang terdiri atas tujuh Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) kecamatan, penghulu, serta penyuluh agama.
Kegiatan ini digelar sebagai upaya menjawab krisis harmoni keluarga dengan meningkatkan peran agama dalam pembinaan rumah tangga. Materi utama bertajuk “Peran Agama dalam Mewujudkan Keluarga Maslahah” dibawakan oleh Muh. Nuch Hatib, Wakil Ketua Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (IPARI), bersama Hj. Mas Ati, Ketua Badan Kontak Majelis Taklim (BKMT) Sinjai.
Hj. Mas Ati menekankan pentingnya GKM dalam memperkuat nilai agama demi menciptakan keluarga harmonis. “Saat ini banyak keluarga yang kurang harmonis karena hak-hak perempuan dalam rumah tangga tidak terpenuhi. GKM hadir untuk membina keluarga agar lebih harmonis, menanamkan kesadaran akan hak dan kewajiban, serta memperkuat nilai-nilai agama,” jelasnya.
Dalam sesi tanya jawab, berbagai masukan dipaparkan. Kepala KUA Sinjai Timur menyoroti pentingnya langkah konkret untuk meminimalisir kasus kekerasan rumah tangga. Kepala KUA Sinjai Borong menegaskan bahwa implementasi GKM harus berupa aksi nyata, bukan hanya menambah data keluarga yang masih kurang maslahat. Sementara itu, Penyuluh KUA Sinjai Utara mengusulkan agar pemerintah daerah turut mendukung program ini sehingga pembinaan keluarga dapat berjalan lebih optimal dan menyeluruh.
Rakor ini menjadi wadah strategis bagi Bimas Islam Kemenag Sinjai untuk memperkuat koordinasi antar-KUA, penghulu, dan penyuluh dalam mewujudkan keluarga yang harmonis, maslahat, dan berakhlak, sejalan dengan visi Kementerian Agama. (S.R/A.Q)