Libureng, Humas Bone - Memasuki hari pertama pelaksanaan Pesantren Kilat Ramadhan di MTsN 4 Bone, peserta Pesantren kilat menerima materi pertama yaitu tentang Thaharah (bersuci) dari Hasnawati  guru fikih MTsN 4 Bone, Senin (01/04/2024).

Bertempat di Musollah MTsN 4 Bone, Hasnawati menjelaskan kepada siswa siswi MTsN 4 Bone tentang Thaharah meliputi pengertiannya, alat bersuci, macam-macam air, macam-macam najis, dan membersihkan atau mensucikan najis sesuai dengan aturan tertentu.

Dalam paparannya Hasnawati mengatakan thaharah sangat penting dalam menentukan sah tidaknya ibadah seseorang secara syar'i, karena ketika kita ingin melaksanakan suatu ibadah khususnya sholat fardhu ataupun sunnah yang terlebih dahulu kita kerjakan adalah bersuci.

Apabila thoharoh kita tidak benar maka dapat dipastikan ibadah sholat yang kita lakukan tidak sah, ucap nya. Kita wajib mengetahui tata cara berthaharah yang baik dan apa saja yang mewajibkan berthaharah seperti haid/menstruasi, nifas, bersetubuh dan mimpi basah, lanjut Guru Fiqih MTsN 4 Bone tersebut.

Selanjutnya ia menambahkan, thaharah itu ada beberapa macam, salah satunya yang sering kita lakukan yakni berwhudu untuk menghilangkan hadas kecil sebelum sholat. Selain sholat, ada ibadah lainnya yang mengharuska berwudhu seperti tawaf dan membaca mushaf Al-Qur’an secara langsung.

Dengan memberikan materi tentang thaharah, Hasnawati berharap para siswa bisa melaksanakan thaharah secara benar dalam kehidupan sehari-hari. (Ahdi/AndiDc)