Bantaeng (Kemenag Bantaeng) - Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Akidah Akhlak tingkat Madrasah Aliyah (MA) se-Kabupaten Bantaeng menggelar pertemuan pada Selasa, 5 Agustus 2025, bertempat di MA Muhammadiyah Ereng-ereng.

Kegiatan ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan para ketua MGMP sebelumnya, yang diinisiasi oleh Kepala Seksi Pendidikan Madrasah (Kasi Penmad) Kementerian Agama Kabupaten Bantaeng, bekerja sama dengan Pokjawasmad, sebagai bagian dari upaya pemberdayaan forum MGMP, KKG, dan K2M.

Pertemuan tersebut menghasilkan sejumlah program yang akan dijalankan MGMP Akidah Akhlak selama Semester Ganjil Tahun Pelajaran 2025/2026. Hal ini disampaikan oleh Ketua MGMP Akidah Akhlak, Ustaz Taskir.

“Berdasarkan hasil musyawarah hari ini, ada beberapa program yang akan dilaksanakan, di antaranya: pelatihan penyusunan modul ajar, teknik penyusunan soal berbasis HOTS, dan pendalaman konsep asesmen Kurikulum Merdeka,” ujarnya.

Program-program tersebut dirancang sebagai bentuk ikhtiar peningkatan kompetensi guru mata pelajaran Akidah Akhlak.

“Ini adalah langkah kami untuk terus belajar, mengasah kemampuan, dan meningkatkan profesionalisme sebagai guru Akidah Akhlak,” tambahnya.

Pengawas pembina mata pelajaran Akidah Akhlak, Ibu Sukmawati, S.Si., M.Pd., yang turut hadir dalam kegiatan ini, menyampaikan apresiasi terhadap inisiatif MGMP tersebut.

“MGMP Akidah Akhlak ini termasuk salah satu MGMP paling aktif sejak dahulu. Harapannya, program yang telah dirancang bisa dilaksanakan secara maksimal, karena guru yang kompeten akan berdampak pada prestasi siswa,” tuturnya.

Lebih lanjut, mantan Wakil Kepala MAN Bantaeng Bidang Kurikulum itu juga mengimbau agar seluruh anggota MGMP dapat terlibat aktif secara substantif.

“Forum MGMP adalah wadah strategis untuk pengembangan diri tenaga pendidik. Kami mengimbau agar para guru tidak hanya hadir secara administratif, tetapi juga aktif dalam proses peningkatan kompetensi yang berdampak pada mutu pendidikan di madrasah,” tutupnya.