Makassar, (Humas Bone) - Kelompok Kerja Madrasah Ibtidaiyah (KKMI) Kabupaten Bone mengadakan kegiatan studi tiru yang menarik di MTsN 1 Makassar, sebuah madrasah yang telah berhasil menerapkan sistem digitalisasi dalam pembelajaran, Rabu (28/2/2024).

Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris KKMI Kabupaten Bone beserta anggota lainnya. Turut hadir pula Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Jamaris yang mendampingi rombongan KKMI Bone dalam kunjungan studi mereka.

Kedatangan pengurus KKMI Bone disambut dengan hangat oleh Kepala MTsN 1 Makassar, Zulfikah Nur beserta unsur manajemen madrasahnya. Mereka disambut dengan tarian tradisional di halaman madrasah sebelum melanjutkan ke pertemuan di Aula Madrasah.

Dalam kesempatan tersebut, Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, Jamaris, juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak madrasah atas sambutan yang hangat terhadap rombongan KKMI Kabupaten Bone.

"Dengan tulus, saya ingin mengucapkan terima kasih kepada Kepala MTsN 1 Makassar, Bapak Zulfikah Nur, beserta seluruh tim manajemen madrasah, atas sambutan yang luar biasa dan keramahan yang telah diberikan kepada kami. Kami merasa sangat dihargai dan diakui oleh pihak madrasah, dan semoga kunjungan ini dapat mempererat kerjasama antara Kemenag Bone dan MTsN 1 Makassar dalam meningkatkan mutu pendidikan madaras di era digitalisasi," kata Jamaris dengan penuh rasa syukur.

Ucapan terima kasih ini menjadi bentuk apresiasi dari pihak Kemenag Bone atas keramahan dan kerjasama yang telah diberikan oleh madrasah dalam mendukung upaya peningkatan kualitas pendidikan Islam diera digital.

Dalam pertemuan tersebut, Kepala MTsN 1 Makassar memaparkan profil madrasah serta berbagi pengalaman tentang penerapan digitalisasi dalam pembelajaran. Ia menjelaskan secara rinci tentang berbagai teknologi yang digunakan dalam proses belajar mengajar, termasuk penggunaan platform digital dan aplikasi pembelajaran interaktif.

"Penerapan teknologi dalam pembelajaran telah membawa perubahan signifikan dalam efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran di madrasah kami. Kami berharap kunjungan studi ini dapat memberikan inspirasi dan wawasan baru bagi KKMI Kabupaten Bone dalam meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah mereka," ujar Zulfikah Nur.

Para anggota KKMI Kabupaten Bone pun antusias mendengarkan paparan tersebut, dan mereka memiliki kesempatan untuk bertanya langsung serta berdiskusi tentang implementasi teknologi dalam konteks pembelajaran Islam di madrasah.

Kegiatan studi tiru ini menjadi bukti nyata tentang pentingnya kolaborasi antar-madrasah dalam meningkatkan mutu pendidikan Islam, terutama dalam menghadapi tantangan dan perubahan zaman yang semakin digital ini. Semoga kunjungan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi kemajuan pendidikan Islam di Kabupaten Bone. (Ahdi Daeng Manrafi)