Daerah

MTsN 5 Bulukumba Bersiap Menuju Predikat Madrasah Adiwiyata, DLH Berikan Pembinaan Intensif

Foto Kontributor
Asriadi Haris

Kontributor

Kamis, 22 Mei 2025
...

Herlang, (Kemenag Bulukumba) – Dalam upaya meraih predikat Madrasah Adiwiyata tingkat kabupaten, MTsN 5 Bulukumba menerima kunjungan Tim Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bulukumba pada Rabu, 21 Mei 2025.

Kunjungan ini bertujuan memberikan pembinaan dan sosialisasi terkait langkah-langkah strategis yang perlu ditempuh dalam mewujudkan madrasah yang ramah lingkungan. Kedatangan tim DLH disambut hangat oleh Kepala MTsN 5 Bulukumba, Nurmiah, S.Ag., M.Pd., serta turut didampingi oleh perwakilan dari Kantor Kemenag Bulukumba, Herawati.

Dalam sambutannya, Kepala Madrasah menyampaikan apresiasi atas dukungan yang diberikan. “Kami sangat berterima kasih atas kehadiran dan pembinaan dari DLH dan Kemenag. Ini menjadi motivasi besar bagi kami dalam memperkuat komitmen menuju Madrasah Adiwiyata,” ujar Nurmiah.

Syamsul Bahri, selaku narasumber dari DLH, memaparkan berbagai strategi yang harus dipenuhi untuk meraih predikat Adiwiyata. Ia menekankan bahwa keberhasilan program ini sangat bergantung pada partisipasi aktif seluruh warga madrasah mulai dari siswa, guru, tenaga kependidikan hingga masyarakat sekitar.

"Sejak 2019, indikator keberhasilan Adiwiyata bukan lagi sekadar fasilitas seperti green house atau kolam ikan, melainkan keberadaan tanaman hijau yang sebanding dengan jumlah siswa. Perubahan ini menunjukkan fokus pada partisipasi nyata dan kepemilikan lingkungan hijau, Ini mencerminkan keterlibatan langsung setiap individu dalam pelestarian lingkungan," jelas Syamsul.

Fokus pada Pengelolaan Sampah dan Edukasi Lingkungan, Syamsul Bahri juga menyoroti pentingnya pengelolaan sampah sebagai bagian dari budaya lingkungan madrasah. Ia menekankan pemisahan sampah organik dan non-organik, khususnya plastik seperti botol dan gelas air minum.

“Kantin madrasah pun diharapkan tidak menjual produk yang menghasilkan banyak sampah plastik. Ini bukan hanya soal aturan, tetapi tentang membentuk kebiasaan ramah lingkungan,” imbuhnya.

Menurutnya, semua inisiatif ini hanya akan berhasil jika didukung oleh komitmen kolektif dari seluruh elemen madrasah. Sinergi dan kesadaran bersama menjadi fondasi utama dalam menciptakan lingkungan yang bersih, hijau, dan sehat.

Selama kegiatan berlangsung, ketua tim DLH tetap berada di ruang rapat untuk menyampaikan materi secara mendalam kepada jajaran manajemen madrasah. Sementara itu, anggota tim lainnya menyebar ke ruang-ruang kelas dan area kantin, memberikan edukasi langsung kepada siswa dan pengelola kantin mengenai pentingnya kebersihan dan pengelolaan sampah.

Kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran lingkungan yang lebih kuat di kalangan siswa, serta membangun budaya peduli lingkungan secara menyeluruh di MTsN 5 Bulukumba. (M. Idrus)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default