500 Paket Bantuan Disalurkan Dalam Lebaran Yatim Dan Difabel Di Kemenag Makassar

Kontributor

Makassar (Kemenag Makassar)– Sebanyak 500 paket bantuan disalurkan dalam kegiatan Lebaran Yatim dan Difabel yang digelar oleh Kementerian Agama Kota Makassar, Jumat (4/7/2025), di Lapangan Indoor Kemenag. Kegiatan ini dilaksanakan serentak se-Indonesia, terpusat di Kementerian Agama RI dan diikuti secara virtual oleh kabupaten/kota seluruh Indonesia.
Dengan mengusung tema “Kesetaraan, Sejuta Harapan, Meraih Keberkahan”, kegiatan ini diwarnai dengan penyaluran bantuan bagi anak yatim dan difabel, MoU antara Kemenag dengan Bank Indonesia dan Kementerian PKB, pemberian Penghargaan Kolaborator Terbaik, serta launching program nasional “Jejak Kebaikan Zakat dan Wakaf.”
Dalam laporannya, Ahmad Malik Thaha, Kasi Zakat dan Wakaf Kemenag Kota Makassar, menyampaikan bahwa 500 paket bantuan tersebut merupakan hasil kolaborasi nyata berbagai pihak.
“Kegiatan ini dilaksanakan oleh Kemenag Kota Makassar melalui Garazawa, bekerja sama dengan DWP, Baznas Kota Makassar, KUA, madrasah negeri, dan LAZ. Sebanyak 500 paket bantuan dapat tersalurkan berkat kolaborasi kita semua. Semoga bantuan ini bernilai ibadah, baik yang menerima maupun yang memberi,” ujarnya.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kakankemenag Kota Makassar H. Irman, Wakil Ketua Baznas Kota Makassar, Ketua DWP Kemenag Hj. Aqidah Irman, Plh. Kasubag TU Suedi, S.Pd.I, para Kasi dan Penyelenggara, Kepala KUA, Kepala Madrasah Negeri, serta para lembaga amil zakat dan penerima bantuan.
Dalam sambutannya, H. Irman menyampaikan apresiasi atas kebersamaan dalam berbagi kebaikan.
“Terima kasih atas bantuannya, semoga menjadi amal jariyah. Yang saya kagumi hari ini adalah karena bantuannya diterima bersama-sama. Ini menunjukkan kekuatan sinergi,” ucapnya.
Ia juga mengusulkan program lanjutan sebagai inspirasi ke depan.
“Saya punya inspirasi: mengajak Baznas dan lembaga zakat lainnya untuk melanjutkan program mulia bersama kaum dhuafa. Ini sejalan dengan arahan Menteri Agama, bahwa Kemenag harus berdampak,” tegasnya.
Sementara itu, Wakil Ketua Baznas Kota Makassar menyampaikan dukungannya agar kegiatan seperti ini terus berlanjut.
“Ini kegiatan yang sangat mulia dan perlu dilestarikan. Bukan hanya simbolis, tapi sebagai momen yang mengingatkan kami untuk terus memberikan bantuan. Kami juga selalu diawasi oleh Kemenag dan Pemkot,” jelasnya.
Melalui kolaborasi antara Kasi Zakat, DWP, madrasah negeri, KUA, dan lembaga zakat, kegiatan ini memperkuat peran Kemenag sebagai institusi yang hadir langsung bagi masyarakat, terutama dalam menghadirkan keberkahan melalui kepedulian sosial.