Masamba, HUMAS KEMENAG ~~ Kepala Bidang Penerangan Agama Islam dan Pemberdayaan Zakat dan Wakaf (Penaiszawa) Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan H. Mulyadi Iskabdar mengatakan registrasi ulang peserta STQH XXIII tingkat provinsi tahun 2025 cukup menunjukkan surat pernyataan.

Hal tersebut disampaikan Ady, sapaan akrab Kabid Penaiszawa ini ketika melakukan pemantauan registrasi peserta yang dilaksanakan di lantai 1 kantor Bupati Luwu Utara, Sabtu 12 April 2025.

"Para pendaftar diupayakan dilayani sesingkat mungkin dimana persyaratannya hanya menunjukkan surat pernyataan bermaterai ditandatangani," ucapnya.

Menurut Ady, registrasi dengan hanya menunjukkan surat keterangan ini tentu efisien dari sisi waktu, tanpa mengurangi akurasi kesesuian data yang diinput calon peserta via pendaftaran online sebelumnya.

"Dari sisi waktu tentu sangat efisien, apatah lagi panitia yang dilibatkan jumlahnya terbatas. Panitia hanya mencocokkan wajah peserta dengan foto yang dilampirkan pada pendaftaran online. Untuk akurasi data Insya Allah terjamin karena verifikasi dilakukan sangat ketat pada saat pendaftaran online," ungkapnya.

Konsekuensinya, tegas Ady, jika terjadi ketidaksesuaian wajah dengan foto pada data pendaftaran online, maka yang bersangkutan langsung didiskualifikasi.

"Jadi peserta tidak boleh diwakili pada saat registrasi ulang. Jika foto dan wajah tidak sesuai maka maaf saja kami langsung diskualifikasi, tegasnya.

Diketahui,  sebanyak 468 calon peserta yang melakukan registrasi via online diberi kesempatan untuk melakukan registrasi ulang pada hari ini mulai pukul 08.00 sampai 16.00 WITA.

Adapun jumlah cabang lomba pada gelaran STQH XXIII ini adalah Seni Baca Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Tafsir Al-Qur'an dan Hadits Nabi. Babak penyisihan dilaksanakan tanggal 14 - 17 di 5 venue lomba yang tersebar di Kota Masamba, dan pada tanggal 18 dilangsungkan babak final, serta pengumuman dan penyerahan hadiah akan dilakukan pada malam penutupan 19 April 2025. (AB).