Nurdin Ajak Milenial Jabal Rahmah Biringbulu Jadi Generasi Dermawan

Kontributor

Biringbulu (Kemenag Gowa). Generasi milenial memiliki potensi besar untuk menjadi agen perubahan positif dalam masyarakat. Semangat berbagi dan kepedulian sosial menjadi pembahasan utama dalam penyuluhan agama yang digelar Majelis Taklim Milenial Jabal Rahmah di Batumenteng, Desa Berutallasa, pada Sabtu (17/5/2025).
Nurdin, seorang penyuluh agama Islam yang dekat dengan kalangan muda, mengajak para peserta untuk memahami tentang zakat, infaq, dan sedekah sebagai pilar penting dalam Islam yang memberdayakan umat dalam penyuluhannya yang disampaikan dengan bahasa yang mudah diterima anak muda.
Sapaan Kiyai Muda ini mengupas perbedaan mendasar antara zakat sebagai kewajiban, serta infaq dan sedekah sebagai amalan sukarela yang sangat dianjurkan. Ia menjelaskan hikmah dibalik setiap ibadah tersebut, tidak hanya sebagai pembersih harta tetapi juga sebagai wujud syukur dan kepedulian terhadap sesama yang membutuhkan.
"Zakat itu ibadah yang membersihkan harta kita dan haknya saudara kita yang kurang mampu. Sementara infaq dan sedekah adalah wujud kepedulian kita kepada sesama, sekecil apapun, dampaknya bisa luar biasa. Jangan tunda berbuat baik, " papar Nurdin.
Nurdin juga memberikan contoh-contoh tentang bagaimana zakat, infaq, dan sedekah dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh generasi milenial. Mulai dari menyalurkan zakat penghasilan melalui lembaga yang terpercaya, hingga berbagi rezeki dengan sesama melalui infaq dan sedekah dalam berbagai bentuk kebaikan. Dirinya menekankan bahwa sekecil apapun amalan tersebut, jika dilakukan dengan ikhlas, akan memberikan dampak yang besar bagi diri sendiri maupun orang lain.
Semangat para peserta terlihat jelas dalam penyuluhan ini. Banyak di antara mereka yang mengajukan pertanyaan dan berbagi pandangan mengenai pentingnya memiliki kesadaran untuk berbagi sejak usia muda. Majelis Taklim Milenial Jabal Rahmah dinilai berhasil menjadi wadah yang efektif dalam menanamkan nilai-nilai keislaman, termasuk kepedulian sosial, kepada generasi penerus bangsa.
Kegiatan ini diharapkan dapat menginspirasi para milenial untuk tidak hanya peduli pada pengembangan diri secara materi, tetapi juga memiliki kepekaan sosial dan aktif membantu sesama melalui amalan zakat, infaq, dan sedekah. Dengan demikian, generasi milenial Jabal Rahmah diharapkan dapat menjadi agen perubahan yang membawa keberkahan bagi diri sendiri, keluarga, dan masyarakat luas.(MA/OH)