Pacu Prestasi, MAS Darul Istiqamah Bulukumba Ikutkan 4 Siswanya Di OMI 2025 Tingkat Kabupaten

Kontributor

Bulukumba, (Kemenag Bulukumba) – Menindaklanjuti terbitnya Juknis Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) 2025 melalui Keputusan Dirjen Pendis Kemenag RI Nomor 4657 Tahun 2025, Madrasah Aliyah Swasta (MAS) Darul Istiqamah Bulukumba turut ambil bagian dalam pelaksanaan OMI tingkat Kabupaten Bulukumba, Selasa (09/09/2025). Ajang ini diharapkan menjadi wadah untuk mengasah bakat peserta didik di bidang sains dan riset.
Sebagai tindak lanjut dari simulasi sebelumnya, MAS Darul Istiqamah mengikutsertakan 4 peserta didik dalam ajang bergengsi ini yang dipusatkan di MAN 2 Bulukumba. Lokasi pelaksanaan dipandang strategis karena berada di pusat kota dengan dukungan fasilitas yang memadai serta ramah lingkungan.
Semangat kompetisi tampak jelas dari wajah para peserta saat mengikuti seleksi daring. Keempat siswa yang berkompetisi adalah:
-
Muhammad Farhan (Matematika)
-
Muhammad Nabil (Geografi)
-
Yafi Rafif Najat (Ekonomi)
-
Syamil Ayyasy (Biologi)
Kepala MAS Darul Istiqamah Bulukumba, Ali Agus, menyampaikan apresiasi atas perjuangan siswanya. “Peserta yang dikirimkan ke OMI tingkat Kabupaten telah melalui proses seleksi dan pembinaan intensif dari guru pembimbing masing-masing,” tuturnya di halaman MAN 2 Bulukumba.
Salah satu peserta, Muhammad Nabil, usai mengerjakan soal mengungkapkan pengalamannya. “Jumlah soal ada 25, Alhamdulillah cukup bermanfaat latihan dari soal tahun lalu dan simulasi, karena ada banyak kemiripan. Dengan waktu 110 menit, saya sempat mengecek ulang jawaban sehingga lebih yakin,” jelasnya.
OMI 2025 hadir bukan hanya sebagai kompetisi akademik, tetapi juga sarana membentuk generasi unggul yang menjunjung tinggi nilai kejujuran, kerja keras, kolaborasi, serta kepedulian terhadap lingkungan. Hal ini juga ditegaskan oleh salah satu guru pembina, Aspirawati, khususnya pada bidang Biologi. “Keikutsertaan siswa dalam OMI adalah bukti komitmen MAS Darul Istiqamah Bulukumba dalam melahirkan generasi cerdas, berakhlak mulia, dan berprestasi. Ini adalah kontribusi nyata bagi dunia pendidikan, khususnya madrasah,” ucapnya.
Pelaksanaan seleksi OMI terbagi dalam empat sesi, yaitu: sesi I (07.30–09.30), sesi II (10.00–12.00), sesi III (13.00–15.00), dan sesi IV (15.30–17.30). Melalui keikutsertaan ini, para peserta tidak hanya melatih mental juara, tetapi juga memperluas wawasan serta membawa nama baik madrasah ke tingkat yang lebih tinggi. (Hnt/Vira)