Bajoe, (Humas Bone) - Dalam suasana kampanye yang semakin memanas menjelang pemilihan umum tanggal 14 Februari mendatang, semangat persatuan dan kerukunan terus dijaga di Kelurahan Bajoe. Penyuluh Agama Islam (PAI) dari KUA Kecamatan Tanete Riattang Timur, Nisdah, menjadi salah satu tokoh yang aktif dalam memupuk semangat tersebut, Sabtu (10/2/2024).

Di Majelis taklim An-Nadirah, yang menjadi tempat berkumpulnya para peserta dari berbagai lapisan masyarakat di Lingkungan Rompe Kelurahan Bajoe, Nisdah senantiasa memberikan motivasi agar saling menghargai meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda. "Mari kita saling bersinergi untuk menjaga suasana kondusif. Tentu saja, kondusifitas itu bisa dihasilkan dengan menjaga perilaku dan bertutur kata yang baik, serta menjauhi semua tindakan negatif," ungkap Nisdah.

Arahan yang disampaikan Nisdah kepada anggota majelis taklim ini sangatlah penting mengingat ketegangan politik yang kerap mengintai di masa kampanye seperti ini. Dengan mengajak untuk saling menghargai dan bekerja sama, diharapkan masyarakat Lonrae tetap dapat hidup harmonis meskipun memiliki pilihan politik yang berbeda.

"Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga keutuhan bangsa dan persatuan. Marilah kita jadikan doa sebagai penyejuk hati dan memohon kepada Allah SWT agar Indonesia tetap menjadi negeri yang damai, sejahtera, dan diberkahi," tambahnya sambil mengajak para peserta untuk berdoa bersama, semoga Indonesia menjadi "negeri baldatun thayyibatun wa rabbun ghofur".

Semangat persatuan dan kerukunan yang ditanamkan oleh Nisdah dan para tokoh masyarakat lainnya di Lonrae menjadi pilar penting dalam menjaga stabilitas dan kedamaian di tengah-tengah keramaian politik menjelang pemilu. Dengan menjaga sikap menghargai dan saling bekerja sama, diharapkan proses demokrasi di Indonesia secara keseluruhan dapat berjalan dengan lancar dan damai. (Az/Ahdi)