Provinsi

Pelepasan Jemaah Haji Kabupaten Gowa Dibanjiri Pejabat Pusat, Gus Irfan Beberkan Tri Sukses Haji

Foto Kontributor
Andi Baly

Kontributor

Jumat, 25 April 2025
...

Gowa, KEMENAG SULSEL ~~ Jemaah haji asal Kabupaten Gowa resmi dilepas oleh Bupati terpilih  periode 2025 - 2030, Sitti Husniah Talenrang. Prosesi pelepasan yang digelar di Masjid Agung Syelkh Yusuf Gowa ini dihadiri sejumlah pejabat teras dari Badan Penyelenggara Haji dan Kementerian Agama RI, Jum'at 25 April 2025.

Terpantau hadir Kepala Badan Penyelengara Haji RI, KH. Mochammad Irfan Yusuf, Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Prof. Hilman Latief, Sesditjen Kemenag RI M. Arfi Hatim dan Deputi Badan Pengawas Haji H. Puji Raharjo. 

Hadir pula Wakil Bupati dan Sekda Gowa, Kepala Kanwil Kemanag Sulsel H. Ali Yafid, Kabag TU H. Aminuddin, Kabid PHU H. Ikbal Ismail, Kepala Kantor Kemenag Kab. Gowa H. Jamaris, kepala UPT Asrama Haji Makassar, Zulkifli Hijaz Forkopimda Kab. Gowa, Kepala Pengadilan Agama Gowa, serta sejumlah tokoh agama dan pimpinan Ormas Islam Kab.Gowa.

Kakan Kemenag Gowa, Jamaris dalam laporannya mengungkapkan, jemaah haji kabupaten Gowa musim haji 1446 H berjumlah 599 orang dan akan diiberangkatkan dalam tiga kelompok terbang (kloter), yaitu kloter 5, 6 dan 41. 

Adapun jumlah total pendaftar haji kab. Gowa hingga 24 April 2025 menurut Jamaris sebanyak 21.120 orang dengan lama masa tunggu atau waiting list 38 tahun.

Dalam kesempatan tersebut, Kepala Badan Penyelenggara Haji RI, KH. Mochammad Irfan Yusuf, yang akrab disapa Gus Irfan menyampaikan visi strategis BP Haji melalui konsep Tri Sukses Penyelenggaraan Haji dan Umrah. 

"Ketiga pilar tersebut meliputi sukses ritual, suskes ekosistem ekonomi dan sukses peradaban dan keadaban," sebutnya.

Sukses ritual, jelas Gus Irfan yakni memastikan jamaah dapat menjalankan ibadah dengan aman, khusyuk, dan penuh kedamaian.

"Sementaea sukses ekosistem ekonomi adalah mengoptimalkan potensi haji dan umrah dalam mendukung UMKM halal, industri logistik, layanan keuangan syariah, serta teknologi pelayanan," bebernya.

Adapun Sukses peradaban dan keadaban, kata Gus Irfan adalah dengan membentuk jemaah sebagai duta Islam yang menampilkan karakter bersih, tertib, toleran, dan moderat.

Sebelumnya, Dirjen PHU Kemenag RI, Prof. Hilman Latief mengungkapkan, dari 221 ribu kuota haji Indonesia, 22 ribu diantaranya tidak dapat melunasi dengan berbagai faktor. 

“Namun itu dapat ditutupi dari 26 ribu cadangan yang  menggantikan. Bersyukurlah karena tahun ini Bapak Ibu yang ada disini istita’a, baik secara finasial  dan kesehatan,” ungkapnya.

Prof. Hilman juga menuyampaikan tentang akomodasi jemaah haji Indonesia di Makkah dan Madinah yang sudah siap 100 persen. 

“Kami sudah meninjau hotelnya, tempatnya dekat dari Mina dan nyaman. Jaraknya dekat ketika hendak melontar,” tandasnya.

Diinformasikan, 8 provinsi akan diberangkatkan melalui Embarkasi Makassar pada tahun ini dengan jumlah jemaah sebanyak 15.684 orang sebagaimana disampaikan Kakanwil Kemenag Sulsel, H. Ali Yafid dalam sambutannya di awal acara.

“Khusus untuk Sulawesi Selatan, jumlah jemaahnya 7.272 orang, dengan pelunasan biaya perjalanan hajinya (Bipih) mencapai 108 persen. Ini karena 784 jemaah cadangan juga telah melunasi,” katanya. 

Sementara itu, Bupati Husniah dalam sambutannya mengungkapan rasa syukur atas peningkatan jumlah pendaftar haji di Kabupaten Gowa setiap tahunnya. Ia menilai hal ini mencerminkan kondisi ekonomi yang stabil serta kesadaran beragama yang tinggi di tengah masyarakat.

“Alhamdulillah, pendaftar haji di Gowa meningkat secara signifikan. Ini merupakan hasil kerja keras dan sinergi antara pemerintah, dunia usaha, tokoh masyarakat, dan lembaga keagamaan yang bersama-sama membangun Gowa sebagai daerah religius dan sejahtera,” ujarnya.

Ia juga berpesan agar seluruh jemaah menjaga niat dan keikhlasan selama menjalani ibadah haji, serta mengikuti manasik dengan sungguh-sungguh agar memahami rukun, wajib, dan sunnah haji. Selain itu, mental, emosional, dan sikap kebersamaan juga menjadi bekal penting.

“Perjalanan haji bukan sekadar fisik, tetapi juga spiritual. Kami sepenuhnya mendukung penyelenggaraan haji, termasuk pembinaan dan pelayanan jemaah, demi memastikan jemaah kita dapat menunaikan ibadah secara aman, nyaman, dan khusyuk,” pesan Bupati Husniah menutup sambutannya. (AB)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default