Pemanfaatan Media Pembelajaran Jadi Fokus Rapat KKM MIN 8 Bone

Kontributor

Tippulue, (Kemenag Bone) - Kelompok Kerja Madrasah (KKM) MIN 8 Bone menggelar rapat di MI Amir Al Jannah, Tippulue, Senin (24/2/2025). Rapat ini mengangkat agenda utama terkait pemanfaatan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar di madrasah.
Kegiatan ini diikuti oleh kepala madrasah ibtidaiyah (MI) dan guru se-KKM MIN 8 Bone. Acara dibuka langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik. Turut hadir dalam kesempatan tersebut Pengawas Madrasah Ibtidaiyah Hartati, Kepala MIN 8 Bone Hj. Harnidah, serta Kepala MI Amir Al Jannah Tippulue, Rosdiana.
Dalam arahannya, Kepala Kemenag Bone menegaskan pentingnya peran guru dalam mencerdaskan anak bangsa. "Guru adalah pekerja yang harus kita hargai karena telah mencerdaskan anak bangsa, dari tidak tahu menjadi tahu. Guru di madrasah swasta jangan berkecil hati. Kita berpikir ke masa depan. Kita telah melihat informasi di media sosial bahwa guru telah diperjuangkan. Bagaimana semua guru di swasta bisa di PPPK-kan," ujarnya.
Ia juga mengajak para guru untuk terus meningkatkan kompetensi dan profesionalisme dalam mengajar. Dengan adanya perhatian dari pemerintah terhadap nasib guru swasta, diharapkan para pendidik semakin termotivasi dalam memberikan pendidikan yang berkualitas bagi para siswa.
Selain itu, Kepala Kemenag Bone menekankan bahwa penggunaan media pembelajaran yang inovatif dapat meningkatkan efektivitas pengajaran serta membantu siswa dalam memahami materi dengan lebih baik. Oleh karena itu, guru harus terus mengembangkan diri dan menyesuaikan metode pengajaran dengan perkembangan zaman.
Lebih dari itu, ia juga menekankan pentingnya kedisiplinan dan keteladanan bagi seorang pendidik. "Guru itu mampu mengajar tapi bukan kurang mengajar. Guru harus menjadi teladan dengan mampu memperlihatkan contoh yang baik kepada anak didik. Diharapkan juga, guru harus hadir di sekolah 30 menit sebelum jam pelajaran dimulai," tambahnya.
Rapat ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran di madrasah, khususnya dalam memanfaatkan berbagai media pembelajaran guna menciptakan proses belajar yang lebih efektif dan menarik bagi peserta didik. (ahdi)