Daerah

Pembagian Rapor MAN 1 Kota Parepare, Tiga 'Punggawa' Organisasi Torehkan Prestasi Akademik

Foto Kontributor
Nurwina Busrah

Kontributor

Minggu, 22 Juni 2025
...

Parepare, (Kemenag Parepare) - Di balik deretan lembar nilai dan senyum haru orang tua, lahir cerita luar biasa tentang tiga pemuda tangguh yang menjadikan organisasi bukan penghalang, tapi batu loncatan menuju prestasi.

Pada pembagian rapor semester genap di MAN 1 Kota Parepare, tiga sosok pemimpin muda tak hanya membuktikan tajinya di ranah organisasi, tapi juga di dunia akademik. Mereka adalah Azka Nur Fadlia, Wakil Ketua OSIM meraih Peringkat 1, Muhammad Faqih, Ketua OSIM meraih Peringkat 2 dan Qurratul Ayyum, Ketua Pradana Putri Ambalan Al Ansar meraih Peringkat 3.

Tiga besar terbaik kelas XI.A, di bawah asuhan Hastuti, bukan sembarang nama. Mereka adalah motor penggerak kegiatan siswa, jantung semangat kolektif, sekaligus bukti bahwa pemimpin terbaik tidak meninggalkan buku demi panggung, mereka menaklukkan keduanya.

Di Ruang Laboratorium Komputer MAN 1, tempat pembagian rapor dilangsungkan, bukan hanya nilai yang dibagikan, tetapi juga pelajaran hidup. Kedisiplinan, manajemen waktu, dan semangat belajar menjadi narasi utama yang dibawakan oleh ketiga punggawa ini.

Bun’yamina Hidayati, Wakil Kepala Madrasah Bidang Kesiswaan, tak ragu menyampaikan kebanggaannya.

“Azka, Faqih, dan Ayyum ini bukan sekadar pengurus OSIM atau Pradana. Mereka adalah role model. Buktinya? Mereka mampu berdiri di puncak akademik meski sibuk membagi waktu. Inilah wajah pemimpin masa depan yang kita dambakan,”ujarnya, Jumat, 20 Juni 2025.

Selain menerima rapor, mereka juga diganjar sertifikat penghargaan dan bingkisan prestasi, diserahkan langsung oleh wali kelas mereka, Hastuti. Momen itu terasa begitu emosional saat para orang tua menyaksikan anak-anak mereka berdiri dengan kepala tegak, bukan karena jabatan, tetapi karena capaian yang autentik.

Hastuti pun menyampaikan apresiasi dengan penuh rasa bangga. “Tiga anak ini luar biasa. Tanggung jawab organisasi mereka berat, tapi komitmen belajar mereka tak pernah goyah. Saya bangga sekaligus terinspirasi,”ucapnya

Kisah Azka, Faqih, dan Ayyum menjadi manifesto nyata bahwa prestasi tak hanya lahir di ruang belajar, tapi juga ditempa lewat kepemimpinan, dedikasi, dan pengorbanan waktu pribadi demi tujuan besar.

MAN 1 Kota Parepare tidak sekadar mendidik, tetapi melahirkan pemimpin unggul yang tahu kapan harus berdiri memimpin, dan kapan harus duduk belajar. Dan jika kamu mencari bukti bahwa karakter dan intelektual bisa tumbuh bersama, ingatlah tiga nama ini.(Akbar/Wn)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default