Makassar (Kemenag Makassar) – Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kota Makassar resmi dibuka di Pondok Pesantren Multidimensi Al-Fakhriyah, Jl. Suka Dg. Lurang I, Bulurokeng, Kec. Biringkanaya, Minggu (31/8/2025). Acara ini dibuka oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel, Dr. H. Wahyuddin Hakim, mewakili Kakanwil Kemenag Sulsel.

Pembukaan OMI turut dihadiri oleh Pimpinan Ponpes Multidimensi Al-Fakhriyah, Prof. Dr. H. Muammar Bakry, Kakankemenag Kota Makassar H. Irman bersama Ketua DWP Kemenag Kota Makassar, Plh. Kasubag TU Suedi,, para Kasi dan Penyelenggara, Ketua Pokjawas Madrasah beserta anggota, kepala madrasah negeri dan swasta se-Kota Makassar, peserta dan pendamping, serta Ketua Panitia Kaharuddin bersama jajaran.

Dalam sambutannya, Wahyuddin menyampaikan apresiasi kepada Ponpes Multidimensi Al-Fakhriyah yang menjadi tuan rumah OMI tingkat kota. “Jarang sekali madrasah swasta diberi kesempatan menjadi lokasi event besar seperti ini, biasanya dilaksanakan di madrasah negeri. Terima kasih atas kesediaan dan dukungannya,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa OMI adalah kompetisi paling bergengsi bagi madrasah, terutama di bidang sains. “Sehebat apa pun prestasi di ajang lain, kemenangan di OMI ini memiliki kebanggaan tersendiri. Kompetisi ini langsung dinilai pusat, tanpa campur tangan provinsi. Dari hampir seribu peserta di Kota Makassar, semuanya adalah anak-anak cerdas. Saya yakin dengan persiapan yang matang, Makassar akan terus menjadi lumbungnya juara,” tegas Wahyuddin.

Kakankemenag Kota Makassar, H. Irman, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berpartisipasi. “Terima kasih kepada para kepala madrasah yang telah mendaftarkan siswa-siswinya, juga kepada panitia yang bekerja keras sehingga pembukaan berjalan lancar. Harapan saya, OMI tingkat Kota Makassar ini mampu melahirkan anak-anak hebat yang akan mewakili Makassar ke tingkat provinsi, bahkan nasional membawa nama Sulsel,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panitia OMI Kota Makassar, Kaharuddin, yang juga pengawas madrasah, dalam laporannya menyebut jumlah peserta mencapai 967 orang. “Peserta terdiri dari MA/SMA sebanyak 394 orang (MA: 364, SMA: 80), MTs/SMP sebanyak 348 orang (MTs: 289, SMP: 59), serta MI/SD sebanyak 225 orang (MI: 195, SD: 30). Angka ini menunjukkan antusiasme luar biasa dari madrasah di Makassar untuk berkompetisi,” jelasnya.

Kegiatan OMI Tingkat Kota Makassar akan dilanjutkan dengan seleksi di tingkat kabupaten/kota pada 2-5 September, tingkat provinsi pada 2 Oktober, dan tingkat nasional pada 2 November 2025.