Cakkeware, (Kemenag Bone) - Pertemuan Kelompok Kerja Guru (KKG) Pendidikan Agama Islam (PAI) untuk Kecamatan Cenrana, Tellu Siattinge, Dua Boccoe, dan Ajangale Kabupaten Bone berlangsung di Gedung MDA As’adiyah/Gedung IKC Cakkeware, Kecamatan Cenrana, Senin (24/2/2025). Agenda utama pertemuan ini adalah membahas pendekatan pembelajaran Deep Learning dan asesmen dalam Kurikulum Merdeka.

Kegiatan ini diikuti oleh para guru Pendidikan Agama Islam tingkat SD/Inpres dari empat kecamatan tersebut. Acara dihadiri langsung oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bone H. Abdul Rafik untuk memberikan arahan. Hadir pula Kepala Seksi PAI Taufiq Raden, Ketua Pokjawas PAI Hamzah, dan Pengawas PAI SD St. Saenab.

Dalam arahannya, H. Abdul Rafik menekankan pentingnya evaluasi dalam setiap pertemuan guru. "Dalam pertemuan guru ada evaluasi. Mengevaluasi apa yang pernah direncanakan, mana yang terlaksana, dan mana yang tidak terlaksana. Yang terlaksana itu apa yang harus ditingkatkan, dan yang tidak terlaksana, apa yang menghambat," ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa guru pekerja yang profesional, memiliki potensi, serta dapat membangun relasi yang luas. "Guru merupakan pekerja yang profesional, dia berisi, punya potensi, dan ada relasi. Guru juga punya tanggung jawab yang besar pada sekolah, namun kemajuan dan perkembangan sekolah dipengaruhi oleh kepemimpinan kepala sekolah itu sendiri," tambahnya.

Selain memberikan arahan, Kepala Kemenag Kabupaten Bone juga diberikan kehormatan untuk menutup kegiatan secara resmi. Pertemuan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru PAI dalam menerapkan pendekatan pembelajaran yang lebih efektif serta mengoptimalkan asesmen dalam Kurikulum Merdeka guna meningkatkan kualitas pendidikan agama Islam di tingkat sekolah dasar. (Ahdi)