Watampone, (Kemenag Bone) - Pengurus Cabang Asosiasi Penghulu Republik Indonesia Kabupaten Bone (PC. APRI Bone) menggelar acara pengukuhan dan rapat kerja yang berlangsung khidmat pada Ahad, 1 Juni 2025, bertepatan dengan peringatan Hari Lahir Pancasila. Acara yang bertemakan "Pengukuhan dan Rapat Kerja PC. APRI Bone" ini bertempat di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone Lantai 2 dan dihadiri oleh seluruh penghulu se-Kabupaten Bone.

Salah satu momen penting dalam acara ini adalah pelantikan H. Herwin, Kepala Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Dua Boccoe, yang resmi mengemban amanah sebagai Bendahara APRI Kabupaten Bone untuk masa bakti 2025-2029. Sementara itu, tampuk kepemimpinan APRI Bone dipercayakan kepada H. Firman Syata, S.Ag, Kepala KUA Kecamatan Tanete Riattang, yang akan menahkodai organisasi profesi ini selama periode mendatang.

Turut hadir dalam acara pengukuhan ini, Bapak Sulmuddin dan Abd. Haris, yang juga merupakan penghulu dari KUA Dua Boccoe sekaligus pengurus APRI Bone. Kehadiran mereka menambah semangat kebersamaan dalam organisasi.

Lebih lanjut, acara ini juga dihadiri oleh perwakilan Pengurus Wilayah APRI Sulawesi Selatan, termasuk Ketua APRI Wilayah Sulsel, Abdul Rahman, yang juga menjabat sebagai Kepala KUA Kecamatan Biringkanaya Kota Makassar. Kehadiran pengurus wilayah ini menunjukkan dukungan dan sinergitas antara tingkat cabang dan wilayah dalam memajukan organisasi APRI.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bone, H. Abdul Rafik, secara langsung melantik para pengurus APRI periode 2025-2029. Dalam sambutannya, beliau menyampaikan harapan agar kepengurusan yang baru dapat bekerja secara maksimal dalam memberikan pelayanan nikah yang berkualitas kepada masyarakat.

Arahan penting juga disampaikan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan yang menekankan beberapa poin strategis. Beliau berharap agar kantor-kantor KUA dapat menjadi "taman bunga," sebuah metafora yang menggambarkan lingkungan kerja yang indah, nyaman, dan produktif. Beliau juga menyinggung peran penting Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dalam memelihara bibit-bibit kebaikan dan inovasi di lingkungan Kemenag.

Selain itu, Kakanwil juga mengingatkan para penghulu untuk aktif menyampaikan program-program Kementerian Agama saat melaksanakan pengawasan di masyarakat. Beliau juga menekankan pentingnya penghulu menjadi teladan yang baik di tengah-tengah masyarakat. Secara khusus, beliau menyoroti peran APRI dalam mengawal urusan kenaikan pangkat anggotanya, memastikan prosesnya berjalan lancar dan adil.

Organisasi APRI sendiri merupakan wadah bagi para penghulu sebagai jabatan fungsional untuk menjalin silaturahim, mengembangkan sumber daya manusia (SDM) para penghulu, serta menjadi platform diskusi konstruktif terkait berbagai permasalahan yang dihadapi masyarakat. Dengan terbentuknya kepengurusan baru ini, diharapkan APRI Kabupaten Bone dapat semakinSolid dan berkontribusi positif dalam meningkatkan kualitas pelayanan keagamaan di wilayah Bone. (Ashar/Ahdi)