Bantaeng (Kemenag Bantaeng) – Sanggar Seni Ikatan Pelajar Seni dan Sastra (IPASS) MTs Muhammadiyah Bantaeng kembali menggelar pentas perdana yang memukau, menandai dimulainya perjalanan seni angkatan ke-11. Dengan tema inspiratif “Karya adalah Bahasa Kami, Tetaplah Kreatif dan Ungkapkan Dirimu dengan Bebas, Sanggar Seni IPASS,” acara ini menjadi wadah ekspresi bagi peserta didik baru, khususnya kelas VII, yang tampil penuh semangat dan percaya diri. Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis, 23 Oktober 2025.

Di bawah bimbingan Muh. Nur Pajering, Sanggar Seni IPASS terus menunjukkan konsistensinya dalam menghadirkan pertunjukan berkualitas. Sanggar ini tidak hanya menjadi ruang unjuk bakat di lingkungan madrasah, tetapi juga telah meraih berbagai prestasi gemilang pada kompetisi seni tingkat kabupaten hingga nasional. Hal tersebut menjadi bukti bahwa pembinaan yang intensif, ditunjang dengan semangat belajar para siswa, mampu menghasilkan karya yang membanggakan.

Acara dibuka secara resmi oleh Wakil Kepala Madrasah Bidang Sarana dan Prasarana, Irvan, SE., yang mewakili Kepala Madrasah. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya keberanian siswa dalam mengekspresikan diri.

“Silakan anak-anakku terus berlatih, ekspresikan kemampuan kalian. Di madrasah ini, kalian disiapkan ruang untuk mengasah kemampuan,” ujar Irvan, SE. dengan penuh motivasi.

Pentas perdana ini menampilkan ragam seni dari berbagai bidang, mulai dari musik, seni rupa, teater, sastra, tari, hingga nasyid. Tidak ketinggalan, ekstrakurikuler Hizbul Wathan (HW) dan Tapak Suci turut memeriahkan suasana, menambah semarak serta keberagaman dalam pertunjukan.

Kehadiran siswa kelas VIII dan IX sebagai pendamping menjadi bukti solidaritas dan semangat kolaboratif antarangkatan. Mereka turut membimbing adik-adik kelas VII agar dapat tampil maksimal di atas panggung.

Pentas ini bukan sekadar pertunjukan, melainkan bagian dari proses pembelajaran yang membentuk karakter siswa: percaya diri, kreatif, dan berani tampil di depan publik. Sanggar Seni IPASS terus menjadi ruang tumbuh bagi generasi muda pecinta seni dan sastra, sekaligus menjadi kebanggaan bagi MTs Muhammadiyah Bantaeng. (Kasma)