Pangkjene, (Kemenag Sidrap) — Dalam upaya membentuk generasi muda Hindu yang sehat jasmani, rohani, dan tangguh dalam menapaki jenjang Grahasta Asrama (kehidupan berumah tangga), Penyelenggara Hindu Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang (Kemenag Sidrap) menggelar kegiatan Pembinaan Pranikah bagi Remaja/Pemuda Hindu,di Aula Kemenag Sidrap pada Selasa, (8/7/2025).

Kegiatan ini menghadirkan para tokoh Masyarakat Hindu, remaja dan penyuluh agama Hindu, serta pimpinan dan pegawai Kementerian Agama Kabupaten Sidenreng Rappang.

Narasumber dalam kegiatan ini hadir dari Dinas Kesehatan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Sidenreng Rappang, sebagai bentuk kolaborasi antarlembaga dalam membekali generasi muda Hindu dengan pengetahuan komprehensif seputar kesiapan fisik, mental, serta administrasi menuju kehidupan berkeluarga.

Soefarto B, selaku Penyelenggara Hindu Kemenag Sidrap, dalam sambutannya menyampaikan bahwa pembinaan pranikah ini bertujuan memberikan pemahaman kepada para pemuda Hindu akan pentingnya persiapan yang matang sebelum memasuki jenjang pernikahan.

“Memaksakan diri menikah pada usia dini dapat berdampak buruk terhadap kesehatan reproduksi, meningkatkan risiko stunting pada bayi, serta memperbesar kemungkinan kematian ibu dan anak saat proses persalinan,” jelasnya.

Lebih lanjut, beliau menekankan bahwa selain aspek kesehatan, pernikahan dini juga kerap menimbulkan kendala administratif dan berujung pada peningkatan angka perceraian, yang pada akhirnya merugikan masa depan pasangan muda itu sendiri.

Melalui kegiatan ini, diharapkan para peserta mendapatkan wawasan dan kesadaran baru bahwa pernikahan bukan hanya soal kesiapan emosional, namun juga kesiapan fisik, psikologis, dan sosial yang seimbang.

Kegiatan pembinaan pranikah ini menjadi bagian dari komitmen Kemenag Sidrap dalam mewujudkan visi pembinaan umat beragama yang sehat lahir batin serta mampu menjadi pilar keluarga dan masyarakat yang kokoh.(Widya/Ah)