Daerah

Penyuluh KUA Lanrisang Turun Jemur: Formalin Bubar, Ilmu Menyebar

Foto Kontributor
WAHYUDDIN

Kontributor

Selasa, 05 Agustus 2025
...

Waetuoe, (Kemenag Pinrang) – Penyuluh Agama Islam dari Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan Lanrisang menunjukkan kepeduliannya terhadap kesehatan dan kesejahteraan masyarakat pesisir. Bertempat di Kampung Nelayan Waetuoe, para penyuluh turun langsung ke lapangan melakukan sosialisasi tentang bahaya penggunaan formalin dalam pengawetan ikan hasil panen nelayan. Senin (04/08/2025)

Dengan mengusung slogan “Formalin Bubar, Ilmu Menyebar!”, kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi langsung kepada para nelayan dan warga setempat mengenai dampak negatif penggunaan formalin terhadap kesehatan. Penyuluh Agama Islam KUA Lanrisang, Sukriani, menuturkan bahwa kunjungan ini menyasar titik-titik penjemuran ikan milik warga untuk berdialog dan berbagi informasi secara aktif.

“Kami ingin masyarakat memahami bahwa penggunaan formalin tidak hanya berbahaya bagi kesehatan konsumen, tapi juga bertentangan dengan prinsip ajaran Islam yang menekankan kebersihan, keamanan pangan, dan kejujuran dalam berdagang,” ujar Sukriani.

Selain memberikan edukasi, para penyuluh juga mendorong masyarakat untuk menjaga kualitas hasil laut mereka dengan cara-cara yang sehat dan aman. Langkah ini dinilai penting demi keberkahan usaha dan kesehatan keluarga nelayan sendiri.

Kegiatan ini disambut antusias oleh warga Kampung Waetuoe. Para nelayan menyatakan kesiapannya untuk meninggalkan penggunaan bahan kimia berbahaya dan beralih ke metode pengawetan yang lebih alami serta ramah lingkungan.

“Kami senang karena penyuluh datang langsung ke tempat kami dan memberi penjelasan yang mudah dipahami. Kami siap mengikuti anjuran ini demi kebaikan bersama,” ungkap salah satu nelayan setempat.

Melalui pendekatan yang humanis dan religius, KUA Lanrisang membuktikan bahwa peran penyuluh agama tak hanya sebatas di masjid dan mimbar, tetapi juga menyentuh aspek sosial dan kesehatan masyarakat.

Dengan gerakan edukatif seperti ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran kolektif untuk menjaga kualitas pangan dari laut hingga ke meja makan. Penyuluh Agama KUA Lanrisang akan terus berinovasi dalam membina masyarakat agar tetap selaras antara nilai-nilai keislaman dan praktik kehidupan sehari-hari. (Skr)

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default