Makassar (Humas Luwu), Direktorat Jendral Bimbingan Masyarakat Katolik, Drs. Suparman, SE, MS.i menghadiri pentahbisan Uskup Agung Kuajutor Keuskupan Agung Makassar, Mgr. Fransiskus Nipa, di Hall Phinisi Hotel Claro Makassar. pada Kamis, (1/2/2024

Hadir dalam acara tersebut Plt. Kakanwil Kemenag Sulsel, DR. H. Ali Yafid, S.Ag., M.Ag Kakan Kemenag Maros Dr. H. Muhammad, S.Ag., M.Ag, Pembimas Katolik Sulsel Paulus Palondongan, Pembinas Katolik Sulbar, pembimas Katolik Sultra, penyuluh agama Katolik, para Uskup seluruh Indonesia, para pastor dan tamu undangan dari berbagai daerah bahkan dari luar negeri seperti Malaysia dan Jerman. Diperkirakan 3.400 orang hadir dalam acara tersebut.

Dalam sambutannya Dirjen Bimas Katolik mengatakan bahwa kehadiran pemerintah (Bimas Katolik) dalam mendampingi Gereja ada 2 hal, pertama untuk Gereja yaitu memastikan pelayanan Gereja kepada umat Katolik yang berjumlah kurang lebih 8,5 juta jiwa bisa lebih maksimal di seluruh wilayah Indonesia. Yang bisa dilakukan oleh Bimas Katolik adalah memastikan sarana dan prasarana ibadat layak dan dapat tercukupi. Kedua, untuk Umat  Katolik yang tersebar di 37 keuskupan di seluruh Indonesia. Bimas Katolik akan memastikan pelayanan yang terbaik bagi mereka. “Hal ini dilakukan dengan bekerjasama dengan kementerian lain dan pemerintah daerah. Memastikan agar mereka tidak kelaparan, tidak kedinginan dan tidak sakit. Mendapatkan hak-haknya  sesuai dengan konstitusi yang cukup sebagaimana telah diamanatkan oleh Yesus Kristus. Itulah peran pemerintah kepada gereja maupaun kepada umat” demikian katanya.

Sebelum Dirjen Bimas Katolik memberikan sambutan, Menteri Agama Republik Indonesia K.H. Yaqut Cholil Qoumas, juga memberikan ucapan selamat secara online. “Selamat atas terpilihnya Mgr. Fransiskus Nipa sebagai Uskup Agung Kuajutor Keuskupan Agung Makassar. Semoga ke depan hubungan antara Pemerintah dan gereja Katolik bisa semakin erat lagi” demikian kata Gus Menteri dalam sambutannya.

Setelah ucapan selamat dari Menteri Agama dilanjutkan dengan pemberian cendera mata berupa peralatan misa kepada Mgr. Fransiskus Nipa, Uskup Kuajutor Keuskupan Agung Makassar. Cendera mata dari Kementerian Agama Republik Indonesia ini diberikan oleh Dirjen Bimas Katolik Republik Indonesia Drs. Suparman, SE, MS.i.

Dalam acara ini, Mgr. Fransiskus Nipa menerima tahbisan langsung dari Duta Besar Vatikan untuk Indonesia yakni Mgr. Piero Pioppo. Saat ini Keuskupan Agung Makassar masih memiliki Mgr. John Liku Ada’ sebagai uskup yang aktif. Namun dalam waktu dekat akan memasuki masa pensiun. Ketika uskup Agung memasuki masa pensiun maka secara otomatis Uskup Kuajutor akan mengambil tongkat kepemimpinan di Keuskupan Agung Makassar. (Cor/Lil)