Penyuluhan BRUS Di UPT SMPN 1 Dua Boccoe, Upaya Tekan Kenakalan Remaja Dan Pernikahan Dini

Kontributor

Bone, (Humas Bone) – Kantor Urusan Agama (KUA) Dua Boccoe, Kabupaten Bone, menggelar penyuluhan Bimbingan Remaja Usia Sekolah (BRUS) di UPT. SMPN 1 Dua Boccoe pada Selasa, 25 Februari 2025. Kegiatan ini bertujuan untuk menekan angka kenakalan remaja dan pernikahan dini yang marak terjadi di wilayah tersebut.
Penyuluhan yang diikuti oleh siswa kelas 9 ini menghadirkan dua pemateri kompeten, yaitu Amrisal, S.SE., M.SE, yang menyampaikan materi tentang kenakalan remaja, dan Muh Rakib, S.Pd.I., M.Pd, yang membawakan materi tentang akhlak remaja.
Dalam sambutannya, Sulmuddin, SH, penghulu KUA Dua Boccoe, mengungkapkan keprihatinannya terhadap tingginya angka pernikahan di bawah umur 19 tahun. Ia menekankan pentingnya upaya bersama untuk mencegah hal ini, salah satunya melalui penyuluhan BRUS.
Amrisal, dalam paparannya, menyoroti kurangnya pengawasan dari orang tua dan keluarga sebagai salah satu faktor utama penyebab kenakalan remaja. Ia juga mengingatkan para siswa untuk menghindari pergaulan yang salah dan pengaruh negatif media sosial.
Senada dengan Amrisal, Muh Rakib menekankan pentingnya penanaman akhlak yang baik sejak dini. Ia mengajak para siswa untuk senantiasa berperilaku terpuji dan menjauhi perbuatan tercela.
Kegiatan ini dihadiri oleh seluruh penyuluh Agama Islam KUA Dua Boccoe, para guru, dan kepala sekolah UPT. SMPN 1 Dua Boccoe. Mereka menyambut baik inisiatif KUA Dua Boccoe dalam menyelenggarakan penyuluhan BRUS.
Burhanuddin bertindak sebagai moderator dalam kegiatan ini. Acara ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Akmaluddin.
Penyuluhan BRUS ini diharapkan dapat memberikan bekal pengetahuan dan pemahaman yang cukup bagi para siswa untuk menghadapi tantangan masa remaja dan menjadi generasi penerus bangsa yang berkualitas. (ashar/Ahdi)