Daerah

Perjuangan Penyuluh KUA Cenrana Demi Warga Pegunungan: Lalui 7 Km Jalan Terjal Berbatu Dan Jalan Kaki

Foto Kontributor
Ulya Sunani

Kontributor

Rabu, 25 Juni 2025
...

Cenrana, (Kemenag Maros)-Tekat kuat melaksanakan tugas, penyuluh agama KUA Kecamatan Cenrana, Maros, menembus jalanan terjal nan berbatu untuk memberikan pencerahan keagamaan bagi masyarakat di wilayah pegunungan.

Tepatnya, mereka melakukan kegiatan di Dusun Bonto Manai, Desa Laiya. Dua kegiatan sekaligus: literasi sekolah untuk siswa SD dan setelah salat Dhuhur pengajian di masjid Lailatul Qadri Bonto Manai, Selasa, (24/6/2025).

Penyuluh agama Rahmawati, menceritakan perjalanan bersama 8 penyuluh lain. “Berangkat dari kantor KUA, sekitar pukul 9 pagi melewati tiga desa: Limapoccoe, Lebbotengae dan lokasi tujuan Desa Laiya. Perjalanan yang ditempuh sekitar 12 Km.

“Lepas dari Dusun Laiya ke Dusun Bonto Manai jalan terjal tidak ada paving block. Jalan cor hanya sekitar 2 meter, selebihnya jalanan terjal, bebatuan, tanjakan tikungan tajam yang tak terlihat karena hutan.

“Ditambah semalam habis hujan. Sepanjang Dusun Bonto Manai sekitar 7 kilo rusak jalanan. Terutama di kampung Lengang.

“Kalau dari KUA menuju Dusun Laiya bagus jalan aspal, tapi masuk Dusun Bonto Manai mulai parah. Mobil yang bisa naik ke sana kayaknya hanya jenis Hartop.”

Rahmawati, menambahkan ia melalui jalur ini dengan berboncengan motor. “Empat laki-laki naik motor, membonceng. Dua perempuan naik motor sendiri,” lanjutnya.

“Saya berkali-kali singgah, karena setiap jalan terjal berbatu pasti berhenti lagi, dibantu teman yang penyuluh laki-laki untuk melaluinya. Jadi, kami yang membonceng harus juga jalan kaki.

“Insyaallah sebulan sekali kami akan agendakan melakukan penyuluhan di wilayah ini.”

Selain Rahmawati, delapan penyuluh yang melakukan kegiatan di Dusun Bonto Manai: Muh. Jufri, Patahuddin, Nuralam, St. Rahmawati, A. Asdar Arsyad, Nuraini, dan Yalna serta Marina.

Kepala KUA Cenrana Muh. Ash Abdul Rasyid, sangat mengapresiasi semangat para penyuluh agama Islam yang kembali menyapa masyarakat terpencil di Dusun Bonto Manai.

"Ini adalah bukti nyata bahwa keberadaan Penyuluh Agama Islam Kecamatan Cenrana dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, khususnya di Dusun Bonto Manai, dan ini untuk pertama kalinya mereka mendapatkan kegiatan penyuluhan dan bimbingan keagamaan yang sangat mereka butuhkan.” 

Editor: Andi Baly

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default