Peserta Didik MA Ma’arif Bulukumba Ikuti Tes Kemampuan Akademik (TKA) Tahun 2025
Asriadi Haris
Kontributor
Selasa, 04 November 2025
Bulukumba, (Kemenag Bulukumba) Kepala MA Ma'rif Bulukumba menyampaikan bahwa mulai hari ini Senin 3/11/2025 pelaksanaan Tes Kemampuan Akademik (TKA) resmi dimulai di seluruh satuan pendidikan jenjang SMA/MA dan SMK. Ujian ini berlangsung dalam dua gelombang, yakni 3–4 November dan 5–6 November 2025.
Pelaksanaan TKA merupakan implementasi dari Permendikdasmen Nomor 9 Tahun 2025 yang menggantikan Permendikbudristek Nomor 31 Tahun 2023 tentang Uji Kesetaraan. Tes ini bertujuan mengukur capaian akademik siswa secara nasional untuk memastikan mutu dan kesetaraan pendidikan di seluruh jalur, baik formal, nonformal, maupun informal.
Melalui TKA, pemerintah memperoleh data capaian akademik yang terstandar, menjamin kesetaraan hasil belajar, dan memperkuat kapasitas sekolah serta guru dalam penilaian mutu pendidikan. TKA juga menjadi dasar pengendalian dan penjaminan mutu pendidikan di tingkat daerah maupun nasional
Peserta TKA tahun ini terdiri atas siswa kelas XII MA Ma'arif Bulukumba. Ujian meliputi Bahasa Indonesia, Matematika, Bahasa Inggris, dan dua mata pelajaran pilihan sesuai jurusan. Pelaksanaan dilakukan secara digital berbasis komputer, sementara sekolah yang belum terakreditasi wajib menginduk pada satuan pendidikan terakreditasi.
Kamad MA Ma'arif Bulukumba, Mohammad Yanis, M. Pd, menyampaikan agar para orang tua tidak perlu resah dengan pelaksanaan TKA. TKA bukan ujian kelulusan, melainkan alat ukur capaian akademik siswa yang digunakan untuk melihat sejauh mana kompetensi dan mutu pembelajaran di sekolah.
"Bagi siswa kelas X dan XI yang tidak mengikuti ujian sementara diliburkan guna memberikan ruang dan kelancaran bagi pelaksanaan TKA di sekolah masing-masing," jelasnya.
Muhammad Yanis menjelaskan, pelaksanaan TKA merupakan langkah strategis pemerintah dalam memperkuat sistem evaluasi pendidikan di MA Ma'arif Bulukumba dan memastikan mutu pembelajaran berjalan sesuai dengan standar nasional.
"Melalui hasil TKA, sekolah akan memperoleh gambaran objektif mengenai capaian akademik siswanya, sementara pemerintah daerah dapat menggunakan hasil tersebut untuk perencanaan peningkatan mutu pendidikan di masa mendatang," ujar Mohammad Yanis.
Muhammad Yanis menambahkan bahwa, TKA ini berbeda dengan ANBK (Asesmen Nasional Berbasis Komputer) yang bertujuan memetakan mutu pendidikan atau UNBK (Ujian Nasional Berbasis Komputer) yang dahulu digunakan sebagai ujian kelulusan, TKA difokuskan untuk mengukur kemampuan akademik siswa secara objektif dan terstandar nasional.
"Hasil TKA akan disertai dengan sertifikat capaian akademik yang diterbitkan oleh kementerian, dan dapat digunakan untuk seleksi jenjang pendidikan berikutnya, seleksi masuk perguruan tinggi, serta pengakuan kesetaraan hasil pendidikan nonformal dan informal," jelas Muhammad Yanis.
Mohammad Yanis mengajak seluruh kepala sekolah, guru, peserta didik, serta orang tua untuk mendukung pelaksanaan TKA dengan penuh kesungguhan dan semangat.
"Melalui pelaksanaan TKA yang tertib dan terarah, diharapkan mutu pendidikan di MA Ma'arif Bulukumba bahkan seluruh Sekolah di Indonesia terus meningkat dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun global," Harapnya. (Idris)
Editor:
Andi Baly
Selasa, 04 November 2025
64x