Paleteang, (Kemenag Pinrang) – Dalam rangka meningkatkan kebersihan lingkungan madrasah, peserta didik keterampilan pengelasan MAN Pinrang menunjukkan kreativitas dan kepedulian mereka dengan membuat stand tempat sampah pemilah organik dan anorganik. Kegiatan ini dilaksanakan di ruang pengelasan MAN Pinrang pada Sabtu (1/11/2025) dan menjadi bagian dari praktik produktif sekaligus proyek peduli lingkungan.

Pembuatan tempat sampah pemilah ini merupakan bentuk integrasi antara keterampilan teknik dan kepedulian sosial peserta didik. Dengan bimbingan langsung dari Kepala Bengkel MAN Pinrang, H. Syamsuddin, para siswa tidak hanya melatih kemampuan pengelasan, tetapi juga menerapkan ilmunya untuk kebutuhan nyata di lingkungan madrasah.

“Kegiatan ini bukan sekadar latihan pengelasan, tetapi juga sarana menumbuhkan kesadaran lingkungan bagi peserta didik. Mereka belajar bahwa keterampilan yang dimiliki dapat memberikan manfaat langsung bagi madrasah dan masyarakat,” ujar H. Syamsuddin.

Ia juga menambahkan bahwa kegiatan seperti ini akan terus dikembangkan ke depan agar peserta didik memiliki jiwa inovatif dan tanggung jawab sosial.

“Kami ingin mencetak siswa yang terampil sekaligus peduli. Melalui proyek sederhana seperti pembuatan tempat sampah ini, mereka belajar tentang pentingnya menjaga kebersihan dan mengelola sampah dengan benar,” tambahnya.

Hasil karya para siswa tersebut akan ditempatkan di berbagai titik strategis di lingkungan MAN Pinrang sebagai bentuk implementasi nyata program Madrasah Bersih dan Hijau.
Langkah ini sekaligus menjadi bukti bahwa keterampilan teknik dapat menjadi sarana efektif untuk membangun budaya peduli lingkungan di kalangan generasi muda madrasah. (Musakkir)