PHU Kemenag Parepare Terima Berkas Permohonan Rekomendasi Izin Operasional KBIHU

Kontributor

Parepare, (Kemenag Parepare) - Penyusun Dokumen Haji pada Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Parepare, Muhammad Jawwad menerima berkas permohonan rekomendasi penerbitan izin operasional Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Yayasan Zakiah Berkah Tayyibah Kota Parepare.
Berkas permohonan tersebut
diserahkan oleh Dr. Putri Dewi, Sekretaris KBIHU Yayasan Zakiah Berkah Tayyibah di Gedung Pusat Layanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kemenag Kota
Parepare, Rabu (5/3/2025).
Muhammad Jawwad menyampaikan
bahwa berkas yang diterima akan segera diverifikasi terkait kelengkapan dan
keabsahan dokumen.
"Setelah verifikasi dokumen,
Kantor Kemenag Kota Parepare juga akan melakukan peninjauan lapangan untuk
memastikan bahwa KBIHU memiliki sarana dan prasarana yang memadai sesuai dengan
ketentuan yang berlaku," ujarnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan
bahwa jika seluruh persyaratan telah terpenuhi dan hasil verifikasi menunjukkan
kelayakan, Kepala Kantor Kemenag Kota Parepare akan menerbitkan surat
rekomendasi. Surat ini nantinya menjadi salah satu syarat dalam pengajuan izin
operasional KBIHU ke Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Sulawesi
Selatan.
Dr. Putri Dewi menyampaikan
harapannya agar proses ini berjalan lancar dan mendapatkan persetujuan. "Kami
berharap KBIHU Yayasan Zakiah Berkah Tayyibah dapat segera beroperasi dan
berperan dalam memberikan bimbingan yang lebih maksimal bagi jemaah. Dengan
keberadaan KBIHU ini, kami optimis bahwa pembinaan jemaah haji dan umrah akan
semakin berkualitas, baik dari segi pemahaman manasik, kesiapan mental, maupun
aspek kesehatan," ujarnya.
Selain itu, Dr. Putri Dewi juga
menekankan pentingnya kolaborasi antara penyelenggara perjalanan ibadah dan
Kementerian Agama dalam memberikan pelayanan terbaik bagi umat yang akan
menunaikan ibadah di Tanah Suci.
Dengan adanya proses ini,
diharapkan para jemaah haji dan umrah dari Kota Parepare mendapatkan pembinaan
yang lebih baik dan terstruktur sebelum melaksanakan ibadah ke Tanah Suci.(Jwd/Wn)