Pj. Gubernur Undang Kakanwil Khaeroni Bahas Suasana Kerukunan Umat Beragama Di Sulsel

Foto Kontributor
Adm Sulawesi Selatan

Kontributor

Rabu, 27 September 2023
...

Makassar, HUMAS SULSEL - Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Selatan, Khaeroni memenuhi undangan Penjabat (Pj.) Gubernur Bahtiar Baharuddin untuk hadir berisilaturrahmi di rumah jabatan Gubernur Jalan Sungai Tangka No.31 Makassar pada Selasa sore 26 September 2023.

Silaturrahim dengan Pj. Gubernur Sulsel tersebut dalam rangka mendiskusikan bagaimana menjaga kondusifitas suasana kerukunan antar umat beragama di Sulawesi Selatan jelang pesta demokrasi tahun 2024.

Selain Kakanwil Khaeroni, hadir pula Kepala Bagian Tata Usaha Ali Yafid bersama sejumlah pengurus Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Prov, Sulawesi Selatan yang digawangi Prof. Rahim Yunus.

Pada pertemuan ini, Khaeroni menyampakan sejumlah agenda kegiatan yang akan dilaksanakan di bulan Oktober, November dan Desember tahun 2023, seperti peringatan hari santri yang dirangkaikan dengan kegiatan expo dan karnaval moderasi beragama, termasuk kema toleransi yang rencananya akan digelar di Malino Kab. Gowa.

Selain agenda Kanwil Kementerian Agama, unsur pimpinan FKUB Sulsel juga secara bergantian menyampaikan rangkaian kegiatan keagamaan yang akan mereka gelar tahun ini, dengan harapan Pj. Gubernur dapat hadir dan mensupport kegiatan-kegaitan tersebut.

Dengan didampingi Kepala Badan Kesbangpol Sulsel Muhammad Firda, Pj Gubernur yang juga menjabat sebagai Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan bahwa selain mengundang Kakanwil, dirinya juga sengaja mengundang FKUB agar tidak disalahkan bilamana di kemudian hari mungkin saja terjadi sesuatu yang tidak diharapkan akibat sentimen SARA.

“Sengaja saya mengundang semuanya karena takutnya ada yang protes kenapa FKUB tidak diundang. Jangan-jangan nanti diundang setelah ada masalah,” ucap alumni IPDN tahun 2000 ini.

Lanjut Bahtiar Baharuddin mengungkapkan bahwa dalam mengurus umat, Pemprov tidak berdiri sendiri,namun senantiasa akan bergandengan tangan dengan Kemenag dan FKUB.  

“Mengurus umat itu substansi teologisnya Kemenag yang punya otoritas, meskipun mungkin kami juga memahami itu tapi kita harus serahkan sama beliu sebagai ahlinya,” ungkap Bahtiar sembari mengarahkan jari jempolnya ke Kakanwil Khaeroni.

Ditambahkan Pj. Gubernur, dirinya meminta maaf jika tidak sempat menghadiri seluruh agenda keagamaan yang dikemukakan para pimpinan majelis agama-agama oleh karena begitu padatnya jadwal kegiatan yang harus dia ikuti dalam kapasitas selain sebagai Pj. Gubernur, juga sebagai Dirjen Polpum Kemendagri. 

“Mohon maaf jika tidak semuanya bisa saya hadiri oleh karena saat ini kaki saya yang kanan selaku Pj dan kaki yang satu tetap sebagai Dirjen. Ini dua-duanya harus tetap jalan, benar-benar kegiatan saya sangat padat,” ujarnya.

Pria kelahiran Kab. Bone 16 Januari 1973 ini  kemudian  meyampaikan  bahwa dalam menghadapi pesta demokrasi tahun 2024, Pemprov, Kemenag, FKUB dan  pimpinan majelis agama-agama harus bersama-sama menciptakan kerukunan melalui pendekatan agama, serta bahu-membahu meredam sentimen SARA dan fanatisme agama secara berlebihan. 

“Dalam kontestasi Pemilu di seluruh dunia, ini terjadi dengan menjual agama dan isu SARA untuk mencapai tujuan. Kalau dibiarkan masyarakat akan berkonflik. Makanya sebelum besar harus kita siram,” imbaunya.

Pada pertemuan perdana dengan Pj. Gubernur Sulsel ini, Kakanwil Khaeroni menguncapkan terima kasih telah diundang untuk bersilaturrahmi, sekaligus meminta maaf jika sebelumnya telah diagendakan dilakukan pertemuan oleh keduanya di Kanwil Kemenag Sulsel Jl Nuri Makassar namun pertemuan itu batal terlaksana karena dirinya harus ke Jakarta. 

“Terima kasih atas undangan dan penerimaan yang luar biasa ini. Kami siap sami'na wa atho'na. Kami siap memback up dan siap merima perintah pak Gub,” tutur Khaeroni.

Dialog yang belangsung dengan penuh kehangatan ini bahkan berlanjut hingga ke meja makan usai dilaksanakan salat Magrib secara berjamaah. Dalam pertemuan ini, Pj Gubernur meminta kepada Kepala Badan Kesbangpol agar diagendakan kembali pertemuan dengan Kakanwil di Kantor Wilayah Kemenag Sulsel. 

Pada dialog ini juga terungkap ndeks kerukunan dan toleransi Sulawesi Selatan diatas indeks rata-rata nasional, sebagaimana disampaikan Ketua FKUB Sulsel Prof. Rahim Yunus.

Berikut jajaran pengurus FKUB dan pimpinan majelils agama-agam yang hadir antara lain, Prof. Rahim Yunus (Ketua), Yonggris (Wakil Ketua), Pdt Adrie O. Massie (Wakil Ketua), Nyoman Suarta (anggota),  Prof Darussalam (anggota), Prof Nasir (anggota),  Prof. Amrah Kasim (anggota), Dr. Mardyawati (Anggota), Gede Durahman (anggota / PHDI) dan Nurman said (anggota). (AB)

Terpopuler

Terbaru

Menu Aksesibilitas
Ukuran Font
Default