MAKASAR (Kemenag Jeneponto) - Kelompok Kerja Pengawas (Pokjawas) Provinsi Sulawesi Selatan selenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Fasilitator Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) bagi Pengawas Madrasah se-Sulawesi Selatan. 9 Pengawas Madrasah Kabupaten Jeneponto ikut serta dalam giat ini. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari yaitu tanggal 19-22 November 2025 di Hotel Aerotel Smile, Makassar.

Kegiatan Bimtek ini dibuka secara resmi  oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel, H. Wahyuddin Hakim. Dalam sambutannya Wahyuddin menyampaikan apresiasi mendalam terhadap para pengawas madrasah yang hadir yaitu sejumlah 124 orang dari seluruh kabupaten/kota se-Sulawesi Selatan sesuai laporan Kaaharuddin selaku Ketua Panitia.

"Saya kagum kepada semua pengawas, karena pengawas itu mengurusi orang-orang mulia, yaitu guru-guru kita yang mencerdaskan anak-anak bangsa. Jika kita mengurusi orang-orang mulia, maka Insya Allah kita pun menjadi orang mulia". Ujarnya dalam nada penuh kekaguman dan haru.

Lebih lanjut Wahyuddin menyampaikan harapan besarnya kepada para pengawas madrasah untuk lebih meningkatkan pendampingan dan pembimbingan seiring beberapa hari lagi bangsa Indonesia akan merayakan Hari Guru Nasional tanggal 25 November nanti.

"Tugas Bapak Ibu adalah meningkatkan kualitas para guru. Bapak Ibu adalah masa depan bangsa. Betapa mulia tugas Bapak Ibu dalam menghadapi, mensupervisi, dan mendampingi guru. Semuanya harus berangkat dari pikiran yang positif. Semoga ada hal yang bisa kita bawa pulang. Bukan sekedar pengertian, tapi pengalaman yang dirasakan. Nanti ketika mendampingi guru pun kita harus mampu merasakannya, dimulai dari hal-hal kecil seperti karakter". Pungkasnya lagi.

Selain dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kanwil Kemenag Sulsel, pembukaan Bimtek tersebut dihadiri pula oleh Kepala Kantor Kemenag Kota Makassar H. Muhammad, Ketua Pokjawas Provinsi Sulsel Azis Masang, serta unsur pengurus Pokjawas Provinsi Sulawesi Selatan. Panitia juga menghadirkan narasumber konseptor KBC dari Kemenag Pusat yang juga seorang akademisi Dr. Muhammad Rifki pada hari ketiga yaitu 21 November 2025.

Pengawas Madrasah Kemenag Jeneponto menghadirkan 9 orang pengawasnya yakni Abdul Latif yang juga Ketua Pokjawasmad Jeneponto, Muslimin, H. Simollah, Kasmawati, Karesunggu, Hj. Hamriani, Bansaria, Hj. Haerani, dan Asriati Arifin.

Sebagaimana tujuan dari pelaksanaan Bimtek ini untuk memperkuat kompetensi pengawas dalam mengimplementasikan Kurikulum Berbasis Cinta (KBC) sebagai pendekatan pendampingan guru dan kepala madrasah yang lebih humanis, kolaboratif, dan berorientasi pada karakter, meskipun kegiatan ini menggunakan swadana alias biaya mandiri dari para peserta namun kesembilan pengawas dari Jeneponto sangat antusias penuh semangat untuk belajar dan terus mengasah kemampuan selaku pengawas agar bisa memberikan pendampingan secara maksimal kelak kepada binaannya. Ini berarti mereka “Cinta Ilmu” salah satu bagian penting dari KBC, Panca Cinta.

Kegiatan Bimtek ditutup pada hari Sabtu, 22 November 2025 oleh Kakanwil Kemenag Provinsi Sulawesi Selatan H. Ali Yafid. Sebelum menutup kegiatan beliau mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pokjawas provinsi Sulawesi Selatan yang menginisiasi kegiatan bimtek ini, begitu pula kepada seluruh peserta Bimtek yang begitu bersemangat dan haus ilmu hingga jauh-jauh dari dari luar Makassar datang ke tempat ini tak lain untuk mengupdate dan mengupgrade pengetahuan dan pemahaman tentang Kurikulum Berbasis Cinta (KBC). Karena itu Ali Yafid berjanji untuk menindak lanjuti kegiatan ini sesuai permintaan para pengurus Pokjawas Provinsi Sulawesi Selatan yang diketua oleh Azis Masang.

"Apresiasi yang setinggi-tingginya kepada para pengawas madrasah seluruh Sulawesi Selatan yang sudah datang jauh-jauh ke Makassar untuk mengikuti kegiatan Bimtek KBC ini. Program ini salah satu implementasi program prioritas Menteri Agama dan selanjutnya program Asta Aksi dari Kanwil Kemenag Sulsel, terima kasih pengurus Pokjawas Sulsel yang sudah mengisiasi kegiatan ini. Insya Allah dalam waktu dekat saya akan menindaklanjuti Kegiatan ini agar mereka para pengawas yang ikut bimtek ini diberdayakan di Kemenag  Kabupaten". Ujarnya sebelum menutup kegiatan.