Patobong – Humas Pinrang, Pondok Pesantren Manbaul Ulum Patobong, di bawah kepemimpinan KH. Rusdi Suba, terus menggalakkan program Syafawi sebagai upaya untuk meningkatkan kajian kitab kuning tanpa baris di kalangan santri-santriwati. Rabu (07/02/2024)

Program ini, yang diinisiasi oleh Pondok Pesantren Manbaul Ulum, bertujuan untuk memperkenalkan cara membaca kitab kuning tanpa baris kepada santri-santriwati. Menurut K. H. Rusdi Suba, program tersebut penting agar santri dapat mengkaji masalah agama langsung dari kitab aslinya, tanpa perantara terjemahan

"Dengan mengadopsi cara membaca kitab kuning tanpa baris, kami berharap santri-santriwati dapat lebih mendalami isi kitab kuning secara langsung. Hal ini akan membantu mereka memahami ajaran agama secara lebih mendalam," ujar Rusdi Suba

Selain itu, program Syafawi juga diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk meningkatkan apresiasi terhadap warisan keilmuan Islam tradisional, serta memperkuat kualitas kajian agama di kalangan generasi muda

Pondok Pesantren Manbaul Ulum Patobong juga berencana untuk terus mengembangkan program-program edukasi yang bertujuan untuk memperkaya pengetahuan agama di kalangan santri. Hal ini sejalan dengan komitmen pondok pesantren tersebut dalam mendukung pembentukan generasi yang berakhlak mulia dan memahami ajaran agama Islam dengan baik. (Umar)