Pontren DDI Lil Banat Parepare Terima SK Pesantren Ramah Anak

Kontributor

Parepare, (Humas Parepare) – Kementerian Agama terus berupaya menjadikan pesantren sebagai tempat belajar yang aman dan nyaman bagi santri. Salah satu langkah konkret yang dilakukan adalah dengan mengimplementasikan Program Pesantren Ramah Anak, sebagaimana diatur dalam Keputusan Dirjen Pendidikan Islam Nomor 1262 Tahun 2024 tentang Juknis Pengasuhan Ramah Anak di Pesantren.
Sebagai bagian dari program ini,
Pondok Pesantren DDI Lil Banat Parepare resmi ditetapkan sebagai pesantren
piloting melalui penyerahan Surat Keputusan (SK) Pesantren Ramah Anak oleh Kasi
Pendidikan Pondok Pesantren Kementerian Agama Kota Parepare, H. Hamka, pada
Rabu, 26 Februari 2025.
Dalam sambutannya, Kasi Pontren
Kemenag Kota Parepare, H. Hamka, menyampaikan harapannya agar predikat ini
menjadi motivasi bagi pesantren dalam membangun sistem pendidikan yang lebih
baik bagi santri.
"Pesantren Ramah Anak bukan
sekadar label, tetapi sebuah komitmen nyata dalam menjaga hak-hak anak,
memberikan pendidikan yang berkualitas, serta menciptakan suasana belajar yang
penuh kasih sayang dan perlindungan. Saya berharap Pondok Pesantren DDI Lil
Banat dapat menjadi contoh bagi pesantren lainnya dalam menerapkan
prinsip-prinsip ramah anak, baik dalam pola pengasuhan, metode pembelajaran,
maupun dalam interaksi sehari-hari," ujar H. Hamka.
Mewakili Pondok Pesantren DDI Lil
Banat, Wakil Sekretaris Pondok, Amirah Rasyid, menyampaikan ucapan terima kasih
kepada Kementerian Agama atas kepercayaan yang diberikan.
"Penunjukan ini merupakan
sebuah amanah sekaligus motivasi bagi kami untuk terus berbenah dan
meningkatkan kualitas pendidikan serta pengasuhan di lingkungan pesantren. Kami
berkomitmen untuk menjadikan pesantren ini sebagai model dalam penerapan
kebijakan yang mendukung perkembangan santri secara holistik, baik dari segi
akademik, spiritual, maupun karakter,"ujarnya.
Ia juga berharap agar bimbingan
dan arahan dari Kementerian Agama terus menguatkan langkah pesantren dalam
menjalankan amanah ini. "Semoga upaya bersama ini membawa manfaat yang
besar, tidak hanya bagi pesantren kami, tetapi juga bagi perkembangan
pendidikan pesantren secara lebih luas," tambahnya.
Acara penyerahan SK ini turut
dihadiri oleh Wakil Bendahara Pondok, Nurjanah sebagai perwakilan dari Pondok
Pesantren DDI Lil Banat.
Dengan adanya program Pesantren
Ramah Anak, diharapkan pesantren semakin menjadi tempat yang aman, nyaman, dan
mendukung tumbuh kembang santri secara optimal, sehingga mampu mencetak
generasi yang berakhlakul karimah dan berdaya saing tinggi di masa depan.
Diketahui, Program Pesantren
Ramah Anak ini bertujuan untuk:
1. Menjamin kesejahteraan anak secara rohani,
jasmani, dan sosial.
2. Menjamin perlindungan anak dari segala bentuk
kekerasan, eksploitasi, dan pelecehan.
3. Menjamin pemenuhan hak-hak anak di lingkungan
pesantren.
4. Menciptakan
lingkungan yang mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.(Mira/Wn)